Ia mencetak total 7 gol dan 3 assist dari 43 pertandingan, sebuah kontribusi yang mencerminkan konsistensinya sebagai ujung tombak.
Bahkan, salah satu performa terbaiknya datang saat menghadapi Borussia Dortmund di Liga Champions, di mana Dallinga mencetak gol kemenangan dan membawa Bologna unggul 2-1.
Sebelum itu, saat masih membela Toulouse, ia juga menunjukkan kelasnya dengan mencetak 37 gol dari 86 laga, termasuk dua gol ke gawang Liverpool dalam babak penyisihan grup UEFA Europa League.
Punya Pengalaman di Timnas Belanda Kelompok Umur
Meski sempat mencicipi debut bersama Timnas senior Belanda di bawah Ronald Koeman, Dallinga belum mencatatkan caps penuh dan baru tampil selama 45 menit. Ia juga sempat membela Timnas U-19 dan U-21 Belanda dengan total 10 penampilan.
Situasi ini membuat peluang naturalisasinya terbuka lebar. FIFA mengizinkan pemain berganti negara jika belum bermain secara resmi dalam pertandingan kompetitif senior penuh, sebuah celah yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk merekrut Dallinga secara sah.
Rumor soal ketertarikan PSSI terhadap Dallinga pertama kali mencuat dari akun X (Twitter) @kabarbolagadura dan langsung viral di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Banyak netizen berharap PSSI bisa segera melakukan pendekatan serius mengingat kebutuhan mendesak akan striker tajam di Kualifikasi Piala Dunia mendatang.
Kehadiran Thijs Dallinga diyakini bakal menambah kedalaman skuad dan meningkatkan daya dobrak Timnas, yang kini memasuki fase persaingan ketat di level Asia.
Baca Juga: Kalah di Final, Timnas Indonesia Tetap Buat Gerald Vanenburg Bangga
Dengan kualitas, pengalaman, dan ketajaman yang dimiliki Thijs Dallinga, langkah untuk membawanya memperkuat Timnas Indonesia bisa menjadi investasi jangka panjang yang berharga.