Suara.com - Real Madrid memutuskan melakukan pembenahan menyeluruh pada struktur tim medis mereka setelah dihantam gelombang cedera sepanjang musim 2024/2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk respons atas krisis kebugaran yang menimpa skuad utama.
Dilaporkan oleh Yahoo Sports pada Senin (4/8/2025), perubahan ini tak hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga disinyalir dipicu oleh adanya ketegangan internal dalam departemen medis. Beberapa staf dikabarkan akan digantikan dalam waktu dekat.
Langkah strategis ini dilakukan menjelang dimulainya musim kompetisi yang baru. Real Madrid dijadwalkan menghadapi Osasuna pada 19 Agustus mendatang dalam partai pembuka La Liga.
Posisi kepala tim medis kini dipercayakan kepada dokter Felipe Segura, yang sudah menjadi bagian dari klub sejak 2021. Ia mulai mengambil peran utama sejak tahun 2023 menggantikan Niko Mihic yang dicopot dari jabatannya.
Untuk memperkuat tim, Real juga merekrut Manuel Arroyo dari Granada. Sosok yang dikenal berpengalaman ini akan mengisi posisi penting dalam tim medis. Sebaliknya, dua nama lain yakni Daniel Rosado dan Jaime Abascal, diperkirakan tidak akan melanjutkan kiprahnya bersama tim utama.
Masalah cedera menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Real Madrid musim lalu. Pada bulan Mei, lini belakang mereka sempat lumpuh total.
Antonio Rudiger menjalani operasi karena mengalami robekan meniskus pada lutut kanannya. Ferland Mendy mengalami cedera otot paha depan, sementara David Alaba kembali mengalami gangguan pada meniskus lutut kirinya tak lama setelah pulih dari cedera ligamen anterior (ACL).
Dani Carvajal juga masih berada dalam tahap akhir pemulihan ACL sejak Oktober.
Total, pada November 2024 saja, tercatat ada 25 kasus cedera yang melanda skuad Los Blancos, mencerminkan betapa seriusnya persoalan kebugaran yang dihadapi klub elite asal Madrid tersebut.
Baca Juga: Gak Masuk Akal! Tunda Perpanjangan Kontrak, Vinicius Junior Minta Naik Gaji Rp400 M
(Antara)