Atlet Potensial Bermunculan, Kualitas Sepak Bola Putri Kudus Dinilai Meningkat

Arief Apriadi Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 08:35 WIB
Atlet Potensial Bermunculan, Kualitas Sepak Bola Putri Kudus Dinilai Meningkat
Turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025–2026 digelar di di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah dengan babak final berlangsung Minggu (3/8), [Dok. MilkLife Soccer Challenge (MLSC)]

Suara.com - Turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025–2026, kembali mencuri perhatian publik. Bertempat di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, babak final yang digelar Minggu (3/8) menghadirkan pertarungan sengit antar tim-tim muda bertalenta dari berbagai daerah.

Pada kategori usia 12 tahun (KU 12), SDUT Bumi Kartini Jepara sukses mencetak sejarah dengan meraih gelar juara kelima secara beruntun. Mereka berhasil menundukkan SDN Jambean 02 Pati lewat laga dramatis yang berakhir 3-2.

Sementara itu, kejutan hadir di final KU 10 saat SD 3 Bulungcangkring berhasil mengalahkan tim unggulan SD Muhammadiyah Birrul Walidain dan keluar sebagai kampiun baru.

Pertarungan Ketat Warnai Final KU 12

Laga antara SDUT Bumi Kartini Jepara dan SDN Jambean 02 Pati berjalan dengan intensitas tinggi sejak awal pertandingan.

Duet kembar Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza tampil luar biasa, menjadi ancaman utama di lini depan.

Meski mendominasi permainan, SDUT Bumi Kartini hanya mampu unggul 1-0 di babak pertama lewat gol Rere di menit ke-7. Memasuki babak kedua, Rara berhasil menambah dua gol bagi timnya.

SDN Jambean 02 Pati tidak tinggal diam dan memberikan perlawanan lewat dua gol Hafiza Khairan Lubna Lista dari skema bola mati.

Skor akhir 3-2 memastikan SDUT Bumi Kartini mempertahankan gelar sekaligus membuktikan dominasi mereka di ajang ini.

Rara, sang top skor KU 12 dengan koleksi 43 gol, mengaku bangga bisa kembali membawa sekolahnya meraih gelar juara.

Baca Juga: Jelang Piala AFF Wanita 2025: Pelatih Ungkap Progres Persiapan Garuda Pertiwi

“Tadi menurut saya lawan bermain sangat baik, terutama dalam bertahan, tapi berkat kekompakan dan kesabaran untuk bisa mencetak gol akhirnya kami bisa meraih kemenangan,” ujarnya.

“Saya sangat senang bisa membantu tim menjadi juara di MilkLife Soccer Challenge untuk kelima kalinya. Semoga saya bisa terus meraih lebih banyak lagi prestasi yang membuat orang tua bangga.”

KU 10: SD 3 Bulungcangkring Berjaya

Di laga final KU 10, SD 3 Bulungcangkring tampil penuh percaya diri saat menghadapi SD Muhammadiyah Birrul Walidain. Gol cepat Lutfia Indriana Putri di babak pertama membuka keunggulan.

Di babak kedua, kapten tim Putri Lestari mencetak gol spektakuler dari jarak jauh, membuat tim unggul 2-0. Meski lawan sempat memperkecil skor lewat penalti Keisha Athira Imawan, SD 3 Bulungcangkring berhasil mempertahankan kemenangan hingga akhir laga.

Putri Lestari keluar sebagai top skor KU 10 dengan torehan mencengangkan, yakni 54 gol.

“Saya tidak menyangka bisa mencetak gol sebanyak ini dan menjadi penentu kemenangan di pertandingan final. Saya ingin mempersembahkan kemenangan ini buat semua teman, guru, dan terutama kedua orangtua,” ungkapnya penuh haru.

Regenerasi Atlet Muda Kian Terlihat
Turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025–2026 digelar di di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah dengan babak final berlangsung Minggu (3/8), [Dok. MilkLife Soccer Challenge (MLSC)]
Turnamen sepak bola putri tingkat sekolah dasar, MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Seri 1 2025–2026 digelar di di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah dengan babak final berlangsung Minggu (3/8), [Dok. MilkLife Soccer Challenge (MLSC)]

Turnamen yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini diikuti oleh 1.370 siswi dari 92 sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, memuji antusiasme peserta serta kualitas permainan yang kian meningkat. Ia berharap kelak muncul pesepakbola profesional dari Kudus yang mampu bersaing di level nasional bahkan internasional.

“Semoga putri-putri Kudus bisa menjadi pemain nasional dan kelak bertanding di level internasional. Tentu kita mendukung kegiatan ini dan juga terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Olahraga agar menggerakkan para pelajar untuk rutin berolahraga,” ucap Sam’ani.

Kepala Pelatih MLSC Kudus, Yayat Hidayat, mengungkapkan bahwa kualitas peserta tahun ini meningkat secara signifikan dan merata, baik di KU 10 maupun KU 12.

Dari hasil pemantauan turnamen yang berlangsung sejak 29 Juli hingga 3 Agustus, pihaknya sudah mencatat 70 nama potensial—terdiri dari 50 pemain KU 10 dan 20 pemain KU 12—untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training, program latihan rutin tiga kali seminggu di Supersoccer Arena.

“Peserta pada MLSC Kudus Seri 1 2025 - 2026 mengalami peningkatan secara kualitas dan merata. Hal ini tentu menjadi angin segar karena ternyata masih banyak bibit-bibit potensial di Kudus yang baru muncul,” ungkap Yayat. Ia menambahkan bahwa para pemain terbaik akan diseleksi untuk memperkuat skuad Kudus dalam MLSC All Stars 2026.

Komitmen Jangka Panjang untuk Sepak Bola Putri

Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menyebut bahwa Kudus tetap menjadi salah satu sentra talenta muda sepak bola putri.

Ia mengajak para pemain muda untuk lebih serius menekuni olahraga ini dengan bergabung ke SSB agar jenjang pembinaan tetap berlanjut.

Selain MLSC, ada juga turnamen tingkat usia lebih tinggi seperti HYDROPLUS Soccer League U-14 dan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16.

“Kami harap semangat para pesepakbola putri masa depan tak hanya sampai di sini, tapi terus berkobar... sampai nantinya mereka bisa menjadi skuad timnas putri dan kelak membela Indonesia di level internasional,” ujarnya.

Untuk mendukung hal tersebut, tiga Sekolah Sepak Bola (SSB) membuka pendaftaran langsung selama turnamen berlangsung, yakni SSB Arema Malang Cabang Semarang, Sultan Kudus United (SKU), dan SSB Lysandra Demak.

Daftar Pemenang MilkLife Soccer Challenge Kudus Seri 1 2025 - 2026

Kategori Usia 10

  • Juara: SD 3 Bulungcangkring
  • Runner-up: SD Muhammadiyah Birrul Walidain
  • Semifinalis: SD 2 Demaan dan SDIT AL Islam Kudus
  • Top Skor: Putri Lestari (54 gol)
  • Pemain Terbaik: Keisha Athira Imawan
  • Kiper Terbaik: Aqilla Anindita Khairinniswa
  • Tim Fairplay: MI NU Pendidikan Islam

Kategori Usia 12

  • Juara: SDUT Bumi Kartini Jepara
  • Runner-up: SDN Jambean 02 Pati
  • Semifinalis: MI NU Khurriyatul Fikri dan SDN 1 Panggang Jepara
  • Top Skor: Rara Zenita Fatin (43 gol)
  • Pemain Terbaik: Rere Zenita Farza
  • Kiper Terbaik: Queisha Sava Azzalfa
  • Tim Fairplay: SD Muhammadiyah Birrul Walidain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI