Catatan itu membawa pemain berposisi gelandang serang ini menembus tim utama, di mana ia beberapa kali disertakan dalam laga uji coba NAC Breda sejak musim panas 2024.
Lantas mengapa dirinya tak dimasukkan dalam program naturalisasi PSSI seperti Dion Marxk dan Tim Geypens?
Ada dugaan Sem Yvel tak dinaturalisasi karena performanya bersama Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Maurice Revello atau Toulon Tournament pada pertengahan tahun 2024.
Saat itu, Sem Yvel bersama Dion Markx dan Tim Geypens serta Mauresmo Hinoke dibawa oleh Indra Sjafri untuk dijajal kemampuannya.
Tapi apa daya, Sem Yvel tak banyak mendapat kesempatan. Dari lima pertandingan, tercatat dirinya hanya bermain dua kali.
Saat diturunkan, Sem Yvel pun tak dimainkan di posisi aslinya dan dijadikan sebagai gelandang bertahan serta gelandang tengah oleh Indra Sjafri.
Karenanya, Sem Yvel dianggap tak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, sehingga PSSI merasa dirinya tak cukup untuk dinaturalisasi.
Namun hal ini bisa saja berubah di kemudian hari jika Sem Yvel bisa membuktikan dirinya di level klub bersama NAC Breda.
Apalagi dirinya sudah beberapa kali disertakan di tim utama dalam laga uji coba yang membuat kansnya tampil di level profesional makin terbuka lebar.
Baca Juga: Kronologis Azizah Salsha Kepergok Main Bareng Mantan, Pratama Arhan Hapus Foto Pernikahan
Andai bisa menembus tim utama NAC Breda dan tampil apik, bukan tidak mungkin PSSI akan mendekatinya dan mengajaknya untuk dinaturalisasi.
(Felix Indra Jaya)