Man United Dicap Malas, Ruben Amorim Sepakat dengan Kritik Bruno Fernandes

Irwan Febri Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 10:32 WIB
Man United Dicap Malas, Ruben Amorim Sepakat dengan Kritik Bruno Fernandes
Pelatih Manchester United, Ruben Amorim. (Dok. Manchester United)

Suara.com - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memberikan dukungan penuh terhadap komentar kapten tim Bruno Fernandes yang menyebut performa skuad Setan Merah terkesan 'malas' saat bermain imbang 2-2 melawan Everton di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta.

Menurut Amorim, kepekaan pemain terhadap penurunan performa menunjukkan adanya kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam tim.

“Saya senang para pemain punya perasaan seperti itu. Itu menunjukkan mereka mengerti situasinya,” ujar Amorim dalam pernyataan yang dikutip dari situs resmi klub, Senin (4/8/2025).

Pelatih asal Portugal itu menilai hasil imbang tersebut menjadi peringatan penting menjelang persiapan akhir menuju musim baru. Setelah menyelesaikan tur pramusim di Amerika Serikat, skuad MU kini kembali ke Carrington untuk melanjutkan latihan.

Komentar Fernandes muncul seusai laga terakhir Manchester United di ajang Premier League Summer Series. Meski secara statistik unggul, performa tim dinilai belum maksimal, terutama dalam hal intensitas permainan.

Dalam wawancaranya dengan NBC, Fernandes mengkritik sikap sebagian pemain yang menurutnya tidak menunjukkan semangat bertanding yang optimal. Amorim pun tidak menampik hal tersebut dan menganggap kritik itu sebagai bagian dari proses membangun budaya kerja keras di dalam skuad.

“Kami pergi dengan perasaan bahwa kami masih harus melakukan banyak hal lebih baik,” ucap Amorim.

Selain menyoroti penampilan tim, Fernandes juga berharap klub bisa menambah amunisi sebelum bursa transfer musim panas ditutup. Hingga awal Agustus, United telah menghabiskan sekitar 133 juta poundsterling untuk merekrut Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

Amorim tidak menolak kemungkinan penambahan pemain baru. Namun, ia mengingatkan bahwa peningkatan performa secara kolektif tetap menjadi prioritas utama.

Baca Juga: Belum Juga Dapat Piala, Ruben Amorim Nekat Latih MU Selama 20 Tahun

“Sebuah tim memang bisa meningkat dengan tambahan pemain, tetapi kami juga memiliki skuad yang cukup untuk menciptakan kompetisi di dalam tim. Kami perlu berkembang sebagai sebuah tim. Saya sangat senang dengan klub ini," tuturnya menutup.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI