Suara.com - Oxford United resmi mendatangkan penyerang anyar Nik Prelec dari klub Serie A Italia, Cagliari. Striker asal Slovenia itu direkrut dengan status pinjaman selama satu musim, lengkap dengan opsi pembelian permanen di akhir masa kontrak.
Kedatangan pemain berusia 24 tahun ini sekaligus menjadi kabar yang patut diwaspadai oleh penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang saat ini masih menjalani pemulihan cedera.
Seperti diketahui, Ole mengalami cedera saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala Presiden 2025 dan diperkirakan absen cukup lama. [
Dalam situasi tersebut, manajemen Oxford tampaknya enggan mengambil risiko dan langsung bergerak cepat untuk memperkuat lini depan.
"Saya sangat antusias untuk memulai, apalagi mengetahui bahwa saya akan bermain di Championship bersama Oxford United. Ini adalah kesempatan besar dalam karier saya," kata Prelec, dilansir dari Oxfordmail.
Oxford United menaruh harapan besar kepada Prelec yang musim lalu mencetak enam gol dari 31 penampilan di Liga Austria bersama Austria Vienna.
Pelatih kepala Gary Rowett bahkan menyebut sang striker sebagai 'ancaman nyata di lini depan' yang memiliki kecepatan, kekuatan, dan pengalaman luar biasa untuk usianya.
Kehadirannya pun diproyeksikan sebagai tambahan kekuatan inti, yang kemungkinan besar langsung memberi tekanan kepada Ole Romeny ketika sudah pulih nanti. Persaingan di lini serang bakal semakin ketat, terlebih Oxford sebelumnya juga mengalami krisis produktivitas gol.
Musim lalu, tak ada satu pun pemain Oxford United yang mampu mencetak lebih dari enam gol di kompetisi Championship.
Baca Juga: Pemain Keturunan Punya Ayah Mualaf, Makin Menguat Bela Timnas Indonesia?
Nama-nama seperti Mark Harris dan Greg Leigh memang sempat mencatatkan diri di papan skor, tetapi kontribusi mereka belum cukup mengangkat posisi tim ke papan atas.
Kini, publik Oxford menanti apakah Nik Prelec bisa menjawab kebutuhan tersebut, dan sekaligus menjadi pengganti sementara atau bahkan permanen untuk Ole Romeny jika sang striker Timnas Indonesia gagal merebut kembali tempatnya di tim utama.