Suara.com - Sebuah dilema pelik tengah menyelimuti masa depan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers di Belanda.
Hanya sepekan sebelum Eredivisie musim 2025/2026 bergulir, bek berusia 24 tahun itu masih sepi peminat meski telah secara terbuka menyatakan keinginannya untuk hengkang dari FC Twente.
Situasi ini menjadi semakin rumit karena kontrak bek keturunan Manado yang hanya tersisa satu tahun hingga Juni 2026.
Sebelum musim lalu berakhir, ia sudah mengambil sikap tegas untuk mencari tantangan baru dan tidak akan memperpanjang kontraknya di Enschede.
"Hilgers, secara terbuka menyatakan keingingannya untuk naik pangkat musim panas ini. Sejauh ini belum ada transfer yang terealisasi, tetapi FC Twente berasumsi pemain Timnas Indonesia itu akan hengkang," tulis Twente Insite.
Sikap proaktif klub ini terlihat jelas dengan pergerakan mereka di bursa transfer.
The Tukkers telah mendatangkan tiga bek tengah baru yaitu Stav Lemkin, Robin Propper, dan Ramiz Zerrouki.
Hal tersebut membuat posisi Hilgers kian terpinggirkan selama masa pramusim.

Ia bahkan tidak dimainkan saat melawan tim sekelas FC Porto dan Udinese.
Baca Juga: 6 Untung-Rugi PSSI All-in untuk Timnas Indonesia Abaikan Kompetisi
Pelatih Joseph Oosting bahkan telah mempercayakan ban kapten kepada rekrutan baru, Robin Pröpper.
Meskipun demikian, pintu keluar untuk Mees Hilgers tetap terbuka.
Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menghalangi kepergiannya, namun mereka juga tidak akan menunggu selamanya.
"Saat ini kami cukup terbuka, tetapi kami sudah mengatakan akan merekrut pemain yang kami inginkan terlebih dahulu dan tidak menunggu," ucap Jan Streuer kepada ESPN.
"Hilgers, misalnya telah mengindikasikan selama beberapa tahun bahwa ia ingin melangkah lebih jauh, dan ia akan mendapatkan kesempatan itu," sambungnya.
Streuer juga menjelaskan mengapa klub sudah mendatangkan pemain lain meskipun Hilgers belum resmi pergi.
"Dia belum pergi. Tapi kami sudah merekrut pemain lain, jadi itu berbeda dari sebelumnya, tapi itu juga ada hubungannya dengan keuangan," bebernya, merujuk pada kondisi finansial klub yang membaik.
Namun, hingga saat ini belum ada tawaran konkret yang datang untuk bek yang telah 14 tahun mengabdi di Twente tersebut.
"Kita memang sering mendengar kabar, tapi sepertinya mereka tidak sedang mengetuk pintu saya sekarang, begitulah," pungkasnya.