Suara.com - Timnas Irak menghadapi kondisi kurang ideal jelang laga perdana Grup B Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia dan Arab Saudi.
Pertandingan pertama Irak akan digelar di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, pada 12 Oktober 2025 menghadapi Timnas Indonesia.
Tiga hari berselang, Irak dijadwalkan bertemu Arab Saudi di stadion yang sama dalam lanjutan persaingan grup.
Pelatih Irak, Graham Arnold, dilaporkan cukup khawatir terhadap kondisi fisik beberapa pemain kunci timnasnya.
Ia akan kembali ke Baghdad pada 11 Agustus usai menghabiskan waktu bersama keluarga di Australia.

Sementara itu, staf pelatihnya telah memantau pemain-pemain Irak, baik yang bermain di dalam negeri maupun luar negeri.
Sumber dari media Winwin menyebutkan bahwa lima pemain inti Irak dalam kondisi tidak ideal secara kebugaran dan status klub.
“Nama-nama yang paling menonjol adalah Ali Jassim dan Hussein Ali,” ujar sumber tersebut kepada Winwin.
Ali Jassim absen dalam persiapan pramusim Como karena ikut TC Timnas Olimpiade Irak dan kini berada di Basra.
Baca Juga: Mees Hilgers Sepi Peminat, Kini Terpinggirkan di FC Twente
Sementara Hussein Ali telah berpisah dengan klub Belanda, Heerenveen, dan masih belum menemukan klub baru.
“Pelatih Australia tersebut memintanya untuk segera mencari tim baru agar ia dapat lebih tenang menghadapi situasinya,” tambah sumber itu.
Situasi serupa juga terjadi pada Osama Rashid, gelandang senior yang kini belum bergabung dengan klub manapun.
Arnold berharap Rashid segera mendapatkan klub agar bisa menjaga kebugaran dan sentuhan permainannya.
Peter Korkis juga menjadi perhatian, karena ia memutus kontraknya lebih awal dan belum jelas arah kariernya.
“Korkis bahkan berencana kembali ke Eropa atau bergabung dengan juara liga Irak, Al-Shorta,” beber sumber dari Winwin.
Irak sendiri dijadwalkan ikut Turnamen Piala Raja Thailand pada awal September sebagai ajang pemanasan.
Partisipasi ini menjadi salah satu upaya Irak mencari ritme permainan sebelum tampil di ronde keempat.
Dengan kondisi pemain seperti ini, peluang Indonesia menghadapi Irak bisa terbuka lebih lebar.