Legenda Jerman dan Juara Dunia 1990, Frank Mill Tutup Usia Akibat Serangan Jantung

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 06:47 WIB
Legenda Jerman dan Juara Dunia 1990, Frank Mill Tutup Usia Akibat Serangan Jantung
Legenda Jerman, Frank Mill. (Dok. Bundesliga)

Suara.com - Frank Mill, legenda sepak bola Jerman yang turut membawa negaranya menjuarai Piala Dunia 1990, meninggal dunia dalam usia 67 tahun akibat serangan jantung yang dialaminya pada Mei lalu.

Kabar duka ini diumumkan oleh Rot-Weiss Essen, klub tempat Mill memulai karier profesionalnya, sebagaimana dilaporkan situs resmi Bundesliga pada Rabu (6/8/2025).

Karier Frank Mill dimulai pada tahun 1976 bersama Rot-Weiss Essen saat ia baru berusia 18 tahun. Namanya kemudian semakin dikenal setelah membela Borussia Mönchengladbach (1981–1986), Borussia Dortmund (1986–1994), dan Fortuna Düsseldorf (1994–1996).

Sebagai penyerang, Mill dikenal produktif. Ia mengoleksi total 123 gol di Bundesliga dan 87 gol di Bundesliga 2 sepanjang kariernya.

Bersama Borussia Dortmund, ia meraih DFB Pokal pada musim 1988/1989, yang menjadi salah satu pencapaian puncaknya di level klub. Ia juga membantu Dortmund finis sebagai runner-up Bundesliga pada 1992 dan mencapai final Piala UEFA tahun 1993.

Di level internasional, Mill menjadi bagian dari skuad Timnas Jerman yang sukses menjuarai Piala Dunia 1990 di Italia.

Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk CEO Borussia Dortmund, Hans-Joachim Watzke.

"Pikiran kami bersama keluarga dan orang-orang terkasih Frank Mill. Borussia Dortmund kehilangan seorang pemain hebat dari era 1980-an dan 1990-an," kata Watzke.

"Frankie adalah 'pemain cerdik' di lapangan dan sosok yang menyenangkan di luar lapangan. Kedatangannya pada 1986 membawa harapan baru, dan dia berperan besar dalam kemenangan DFB Cup 1989, runner-up Bundesliga 1992, serta final Piala UEFA 1993."

Baca Juga: FIVB U-21 Surabaya: Inilah Skuad Muda Indonesia yang Siap Lawan Raksasa Dunia

Presiden Borussia Dortmund, Dr. Reinhold Lunow, juga memberikan penghormatan terakhir bagi sang legenda.

"Dia adalah salah satu idola saya dan selalu menjadi tamu yang disambut hangat di stadion kami selama bertahun-tahun. Tanpa Frank Mill, Borussia Dortmund tidak akan memenangkan piala pada 1989 dan tidak akan berada di posisi seperti sekarang ini," ujar Lunow.

Kepergian Frank Mill menjadi kehilangan besar bagi dunia sepak bola, khususnya para pendukung Borussia Dortmund dan komunitas Bundesliga. Ia akan dikenang sebagai salah satu penyerang paling berpengaruh dalam sejarah sepak bola Jerman.

(Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI