1 Detik Super League 2025 Kick Off Jordi Amat dan Rizky Ridho Langsung Cetak Sejarah Jadi Paling...

Rabu, 06 Agustus 2025 | 09:25 WIB
1 Detik Super League 2025 Kick Off Jordi Amat dan Rizky Ridho Langsung Cetak Sejarah Jadi Paling...
2 bek Timnas Indonesia Jordi Amat dan Rizky Ridho akan cetak sejarah di BRI Super League 2025. (Dok Persija)

Pendatang baru di kompetisi sepak bola Indonesia, Carlos Henrique Franca menjadi pemain ketiga dengan harga pasar tertinggi. Striker 30 tahun ini memiliki nilai pasar mencapai Rp9,56 miliar.

Franca sebelumnya bermain di India bersama Mohammedan dan mencetak satu gol dari 24 pertandingan dalam satu musim.

Rekam jejak Franca juga menyentuh Liga Bulgaria bersama Lokomotiv Sofia, yang memperkaya profil pemain Liga Indonesia saat ini.

Nama lokal yang berhasil menembus daftar lima besar adalah bek muda Persija Jakarta, Rizky Ridho.

Meski belum pernah berkiprah di luar negeri, harga pasar tetap tinggi. Pemain Persija ini memiliki nilai pasar mencapai Rp9,56 miliar. Ini jadi harga tertinggi pemain lokal non-naturalisasi.

Performa konsisten di level klub dan timnas membuat nilai pasar pemain Ridho meningkat pesat dalam setahun terakhir.

Dengan usia masih 23 tahun, Ridho berpotensi terus meningkatkan harga pasar pemain bola di musim-musim mendatang.

Terakhir, ada nama Tamirlan Kozubayev dari Persita Tangerang yang menjadi pemain kelima termahal musim ini.

Masih membela timnas Kirgistan membuat harga pasar Kozubayev masih tinggi. Pemain Persita Tangerang berposisi bek ini memiliki valuasi pasar mencapai Rp7,82 miliar atau yang tertinggi kelima.

Baca Juga: Hasil Uji Coba Bali United Jelang Super League: 4 Pertandingan, Tidak Pernah Kalah

Musim sebelumnya, Kozubayev bermain di Hong Kong bersama Eastern, namun kariernya di Indonesia sudah dimulai sejak 2020.

Ia adalah bagian penting dari lini belakang Persita sebelum pandemi dan kini kembali bersinar di Super League 2025/2026.

Kelima pemain ini menjadi sorotan karena Transfermarkt Super League menempatkan mereka sebagai investasi besar untuk klub masing-masing.

Meski nilai pasar pemain hanyalah estimasi, hal ini tetap menjadi tolok ukur daya saing antar klub di liga.

Menariknya, mayoritas pemain dalam daftar ini bermain di posisi bek dan winger, bukan hanya striker.

Dengan memasuki musim baru, kehadiran pemain termahal Liga Super ini bisa menjadi pembeda dalam peta persaingan musim ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI