Suara.com - PSBS Biak menunjukkan keseriusannya menatap musim Super League 2025/2026, meskipun harus meninggalkan Papua dan bermarkas sementara di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Manajer PSBS Biak, Yan Artinus Mbaro, menegaskan bahwa bermain jauh dari kampung halaman tak akan mengurangi semangat bertanding timnya. Hal itu disampaikannya dalam pernyataan yang dikutip dari laman resmi I.League, Rabu (6/8/2025).
"Yang pasti mereka bermain di mana pun, mereka pasti akan menampilkan permainan sesuai dengan skill dan talenta mereka. Untuk hal itu tim kita sangat siap, mau main di mana baik home maupun away," ujar Yan.
Yan juga menyampaikan bahwa perpaduan antara pemain lama dan rekrutan baru telah dipersiapkan dengan matang untuk mencapai hasil lebih baik dari musim lalu, sekaligus memastikan PSBS bertahan di kasta tertinggi.
Untuk musim ini, tim berjuluk Badai Pasifik itu diperkuat oleh 29 pemain, termasuk tujuh pemain asing. Yan menambahkan bahwa pihak manajemen masih akan menambah satu legiun impor lagi guna melengkapi komposisi skuad.
"Skuad musim ini ada yang lama, ada yang baru. Pemain lokal ada yang baru, pemain asing semua baru," jelasnya.
Terkait pemilihan Stadion Maguwoharjo sebagai markas sementara, Yan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan izin dan ruang bagi PSBS Biak, khususnya Pemerintah Kabupaten Sleman.
"Terlebih masyarakat yang sudah memberikan ruang, memberikan kesempatan untuk kami PSBS Biak di musim ini 2025/2026 boleh berhomebase di Kabupaten Sleman. Sudah resmi kita berkandang di sini (Stadion Maguwoharjo). Sebelum launching juga kita sudah sepakat dan diberikan restu," tutup Yan.
PSBS Biak dijadwalkan membuka musim Super League 2025/2026 dengan laga tandang menghadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/8/2025) pukul 15.30 WIB.
Baca Juga: 5 Fakta Maxwell Souza, Si Penyihir Sayap Brasil yang Baru Direkrut Persija
(Antara)