Suara.com - Jakarta bukan sekadar persinggahan bagi Gustavo Franca dan Fabio Calonego, dua dari sembilan pilar Brasil yang dimiliki Persija Jakarta. Keduanya mengaku nyaman sudah seperti di rumah sendiri.
Hal ini disampaikan keduanya saat skuad Persija Jakarta berbincang santai dengan kelompok suporter mereka, The Jakmania di markas the Jakmania, GOR Soemantri Brodjonegoro, Rabu (6/8/2025) malam.
Perwakilan tim, pengurus, dan Korwil Jakmania duduk sejajar dalam sebuah forum menyambut musim baru. Suasana hangat meliputi pertemuan ini.
“Saya senang ada di sini. Saya merasa ada di rumah. Sekarang, Persija dan Jakmania adalah keluarga besar saya," kata Franca dalam keterangannya.

"Saat pertandingan melawan Arema FC, saya sangat bahagia karena bisa bertemu Jakmania. Kini, saya tunggu kalian di stadion untuk meraih tiga poin bersama,” jelasnya.
Pernyataan paling kuat dari Franca muncul saat ia menegaskan bahwa tak ada batas di dalam skuad Persija.
Di bawah semangat kolektivitas tanpa sekat, Persija diharapkan tampil sebagai keluarga besar yang solid. Baginya, Persija adalah cermin kebersamaan yang tak membedakan warna paspor.
“Di Persija tak ada pemain lokal, pemain Brasil, atau asing lainnya. Sebab, kami semua adalah Persija. Kami akan berjuang bersama demi akhir musim yang bahagia,” tuturnya lagi.

Fabio mengangguk setuju terhadap pernyataan Franca. Meski kebersamaannya dengan Persija baru berlangsung kurang dari dua bulan, ia sudah merasakan semangat kekeluargaan dalam tim.
Baca Juga: BRI Super League: Taufik Rustam Serap Ilmu dari Pemain Senior Malut United
“Saya berterima kasih sudah menerima saya dengan baik, bukan hanya dari para pemain, tapi juga dari Jakmania. Tak hanya saya, keluarga saya pun senang. Saya berharap akhir musim ini kita bisa merayakan gelar juara bersama,” ucapnya.
“Saya akan menjaga logo Persija seperti saya menjaga keluarga saya sendiri,” pungkas Fabio dengan tegas.