Warna hijau identik dengan jersey klub, sementara buaya mencerminkan karakter Surabaya yang tak kenal takut.
Bonek, suporter legendaris, menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai lautan hijau saat mendukung tim kebanggaan mereka.
Laga pembuka melawan PSIM Yogyakarta akan menjadi panggung bagi Bajul Ijo untuk menunjukkan taringnya.
Bali United: Serdadu Tridatu
Bali United membawa nuansa budaya Bali dengan julukan Serdadu Tridatu.
Tridatu merujuk pada benang suci umat Hindu berwarna merah, putih, dan hitam, yang melambangkan tiga elemen kekuatan alam.
Serdadu menggambarkan prajurit yang siap bertempur, mencerminkan ambisi klub di bawah pelatih baru Johnny Jansen.
Dengan pemain diaspora seperti Jens Raven, Bali United siap mempertahankan reputasi di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

PSIM Yogyakarta: Laskar Mataram
Baca Juga: Super League 2025: Ujian Sesungguhnya untuk Kualitas Wasit Indonesia
Sebagai tim promosi, PSIM Yogyakarta membawa julukan Laskar Mataram, yang terinspirasi dari kejayaan Kerajaan Mataram, simbol budaya dan sejarah Yogyakarta.
Julukan ini mencerminkan semangat juang dan kebanggaan lokal, didukung oleh Brajamusti dan The Maident.
PSIM, yang kembali ke kasta tertinggi setelah absen panjang, siap menjadi kuda hitam di Stadion Mandala Krida.
Persijap Jepara: Laskar Kalinyamat
Persijap Jepara, tim promosi lainnya, dijuluki Laskar Kalinyamat, merujuk pada Ratu Kalinyamat, adipati wanita legendaris Jepara yang terkenal gigih melawan penjajah.
Julukan ini melambangkan semangat pantang menyerah, yang akan diusung di Stadion Gelora Bumi Kartini.