Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, memulai petualangan barunya bersama Borussia Monchengladbach di Bundesliga dengan berbagai pengalaman yang tak ia temui sebelumnya.
Pemain berusia 28 tahun ini didatangkan oleh Gladbach dari FC Copenhagen secara gratis setelah kontraknya habis pada akhir musim lalu.
Kehadiran Kevin Diks di Bundesliga menandai langkah besar dalam kariernya setelah sukses membela FC Copenhagen di Liga Denmark.
Gladbach memberikan kontrak jangka panjang selama lima tahun kepada Kevin Diks yang akan mengikatnya hingga tahun 2030.

Diks sudah ikut ambil bagian dalam tiga laga pramusim dan bahkan berhasil menyumbang satu gol untuk Borussia Monchengladbach.
Kehidupan barunya di Jerman menyuguhkan banyak hal baru, termasuk rutinitas yang terasa berbeda dibandingkan saat ia bermain di Liga Denmark.
Salah satu hal yang mengejutkan Kevin Diks adalah pelaksanaan media day yang diadakan oleh otoritas Liga Sepak Bola Jerman (DFL) sebelum musim dimulai.
“Di Denmark, biasanya saya menyelesaikan semuanya dalam waktu setengah jam. Di sini, usahanya jauh lebih besar,” ujarnya dikutip dari situs klub.
Media day di Bundesliga ternyata memakan waktu hingga tiga jam, jauh lebih panjang daripada pengalaman Kevin Diks sebelumnya.
Baca Juga: Simak Jadwal Pertandingan Kevin Diks dengan Borussia Monchengladbach di Bundesliga 2025-2026

Selama media day, para pemain Borussia Monchengladbach menjalani serangkaian sesi seperti pengambilan foto, pembuatan video, hingga tantangan untuk promosi Bundesliga.
Para pemain dibagi dalam kelompok kecil untuk memastikan setiap sesi berjalan terorganisir dan efisien.
Nama-nama seperti Julian Weigl, Nico Elvedi, dan Kevin Stoger terlihat menikmati sesi media day karena mereka sudah terbiasa menjalaninya.
Namun bagi Kevin Diks, kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang cukup menyita energi dan memerlukan proses adaptasi lebih lanjut.
Rekan barunya, Jens Castrop, juga mengakui bahwa media day di Bundesliga jauh lebih besar dibandingkan versi yang pernah ia alami di Bundesliga 2.
“Ada juga Hari Media di divisi 2, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil,” kata Castrop.