Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, tengah beradaptasi dengan rutinitas anyar setelah resmi bergabung dengan klub Bundesliga, Borussia Monchengladbach.
Pemain berdarah Belanda ini direkrut dari FC Copenhagen secara gratis dan langsung diikat kontrak berdurasi panjang selama lima tahun hingga 2030.
Kehadiran Kevin Diks menjadi bagian penting dari perombakan skuad Gladbach musim ini yang bertujuan memperkuat lini belakang klub.
Dalam masa pramusim, Kevin Diks telah mencatatkan tiga penampilan dan menyumbang satu gol untuk Borussia Monchengladbach.

Namun di balik penampilan apiknya di lapangan, Diks mengaku sempat terkejut dengan rutinitas baru di klub barunya tersebut.
Salah satu pengalaman yang dianggap tak biasa oleh Kevin Diks adalah sesi media day Bundesliga yang menjadi agenda rutin menjelang musim dimulai.
"Di Denmark, biasanya saya menyelesaikan semuanya dalam waktu setengah jam. Di sini, usahanya jauh lebih besar," kata Kevin Diks dikutip dari laman Borussia Monchengladbach.
Di Liga Jerman, media day berlangsung selama tiga jam dan melibatkan berbagai kegiatan untuk mendukung promosi kompetisi.
Dalam agenda tersebut, para pemain dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang kemudian mengikuti sesi pengambilan foto dan video resmi Bundesliga.
Baca Juga: Eks Pelatih Timnas Malaysia Tolak Pemecatan dari Pihak Klub, Tak Terima Digantikan STY?
Tak hanya itu, mereka juga diminta menyelesaikan sejumlah tantangan kreatif untuk mendukung kampanye media Bundesliga sepanjang musim.
![5 Fakta Unik Pasca Kevin Diks Cetak Gol Perdana untuk Borussia Monchengladbach [borussia.de]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/03/98809-kevin-diks.jpg)
Pengalaman berbeda juga dirasakan oleh Jens Castrop yang musim lalu memperkuat Nurenberg di Bundesliga 2.
"Ada juga Hari Media di divisi 2, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil," tutur Castrop.
Para pemain senior Gladbach seperti Julian Weigl, Nico Elvedi, dan Kevin Stoger tampak lebih terbiasa dengan format media day yang padat dan intens ini.
Bagi Diks, pengalaman ini menjadi salah satu bentuk adaptasi penting di Bundesliga yang jauh lebih profesional dibandingkan liga sebelumnya.
Kehadiran Diks di klub juga menandai komitmen Gladbach untuk memperkuat skuad dengan pemain berpengalaman yang bisa menyesuaikan diri dengan cepat.