Masih Disanksi FIFA, PSM Makassar Lawan Persijap dengan Skuad Compang-camping

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 20:32 WIB
Masih Disanksi FIFA, PSM Makassar Lawan Persijap dengan Skuad Compang-camping
Duel PSM Makassar vs Persijap Jepara dalam matchday pertama BRI Super League di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025). [Instagram @psm_makassar]

Suara.com - PSM Makassar harus menjalani laga perdana BRI Super League 2025/2026 melawan Persijap Jepara dengan skuad compang-camping.

Tim Juku Eja tak bisa menurunkan skuad terbaik dalam laga di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025) malam karena sanksi FIFA.

Status larangan pendaftaran pemain dari FIFA yang belum dicabut menjadi alasan utama, meski telah melakukan persiapan sejak 6 Juli 2025, termasuk menggelar serangkaian laga uji coba, PSM tetap terhenti oleh sanksi yang dijatuhkan FIFA.

PSM 'terpaksa' menurunkan tujuh pemain usia 23 tahun, masing-masing Daffa Salman, Karel Ridzal, Victor Dethan, Arham Darmawan, Fahrul Aditia dan Ricky Pratama.

Ditopang dua pemain asing musim lalu, Victor Luiz dan Aloisio Neto serta pemain lokal senior Reza Arya Pratama, Akbar Tanjung serta Syahrul Lasinari.

Klub berjuluk Juku Eja itu sejatinya telah merekrut tujuh amunisi baru untuk memperkuat skuad, termasuk tiga legiun asing: Alex Tanque, Lucas Dias, dan Jacques Medina.

Sementara empat lainnya merupakan pemain lokal, yakni Rifki Dwi, Resky Fandi, Gala Pagamo, dan Muhammad Tedja Kusuma.

Sementara itu, Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menjelaskan bahwa pihak klub sebenarnya sudah memenuhi kewajiban kepada pemain yang menggugat, yaitu Wiljan Pluim, sejak awal Agustus.

Namun laporan ke FIFA belum dihapus oleh yang bersangkutan.

Baca Juga: Hasil Borneo FC vs Bhayangkara FC, Gol Mariano Peralta Jadi yang Pertama di Super League 2025

"Sejak 1 Agustus lalu kami sudah melunasi kewajiban kepada pihak penggugat dengan nilai sesuai yg disengketakan dan muncul dalam gugatan penggugat lewat FIFA," ujar Sule sapaan akrabnya.

"Pihak penggugat juga sudah menerima pelunasan dari PSM. Harusnya sudah tidak ada masalah lagi. Sekarang kami menunggu pihak penggugat untuk mencabut laporannya," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI