Main di Persib, Pemain Irak Tak Ragu Singkirkan Timnas Indonesia di Ronde 4

Arif Budi Suara.Com
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 10:59 WIB
Main di Persib, Pemain Irak Tak Ragu Singkirkan Timnas Indonesia di Ronde 4
Pemain Irak yang kini berkarier di Persib Bandung, Frans Putros. [Instagram Frans Putros]

Suara.com - Rekrutan anyar Persib Bandung untuk Super League 2025/2026, Frans Putros menunjukkan profesionalisme tingkat tinggi.

Meski kini berkarier di Indonesia, bek andalan Timnas Irak itu tak ragu membeberkan target besar negaranya di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana mereka akan berhadapan langsung dengan Timnas Indonesia.

Pemain berusia 32 tahun ini merupakan salah satu pilar yang sukses membawa Irak melaju ke babak penentuan ini.

Tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Indonesia, Putros menatap serius persaingan tersebut, kendati ia kini mencari nafkah di negara yang akan menjadi lawannya.

Bagi Putros, laga melawan Timnas Indonesia bukan sekadar pertandingan biasa.

Ia menegaskan bahwa sepak bola memiliki makna yang jauh lebih dalam bagi rakyatnya, menjadi sebuah oase di tengah situasi negara yang kerap bergejolak.

“Di Irak, ada banyak masalah politik, tapi orang-orang memisahkan politik dan olahraga,” ujar Frans Putros dikutip dari Youtube resmi klub.

Frans Putros sebut tak ada masalah adaptasi bersama Persib Bandung. (ileague.id)
Frans Putros sebut tak ada masalah adaptasi bersama Persib Bandung. (ileague.id)

“Mereka mencintai sepak bola, hidup dengan sepak bola dan sangat bersemangat,” tambahnya lagi.

Menurut mantan pemain Port FC ini, setiap pertandingan tim nasional menjadi momen yang dinantikan oleh hampir 50 juta rakyat Irak.

Baca Juga: Anak Didik Gerald Vanenburg Jadi Pemain Lokal Pertama yang Cetak Gol di Super League

Ia merasa ada tanggung jawab besar untuk memberikan kebahagiaan melalui sepak bola.

“Saya rasa sepak bola sering menjadi penyelamat bagi mereka, karena tim nasional berarti segalanya. Ketika kami meraih hasil bagus, seluruh rakyat Irak ikut bahagia,” kata Frans Putros.

“Jadi setiap kami kami bermain untuk Irak, kami tahu hampir 50 juta orang menonton kami dan kami ingin membuat mereka bangga, karena tidak setiap hari rakyat Irak bahagia."

“Saya tidak tahu mengatakannya, tetapi sepak bola sangat spesial karena bisa mempersatukan banyak orang terutama di Irak,” imbuhnya lagi.

Dengan beban dan motivasi sebesar itu, Putros pun menegaskan bahwa target Irak sudah jelas.

Profesionalisme di atas segalanya, dan tiket ke Piala Dunia 2026 menjadi harga mati, terlepas dari siapa pun lawannya, termasuk Timnas Indonesia yang akan dihadapi pada 11 Oktober 2025 mendatang.

“Jadi saat ini tim nasional kami masih punya peluang lolos Piala Dunia dan semua orang berharap kami sukses, meski kami berada satu grup dengan Indonesia,” tutur Frans Putros.

“Tapi sepak bola sangat berarti di Irak, sangat, sangat berarti,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI