Bursa Transfer Eropa Segera Tutup, Situasi Pemain Keturunan Kota Tinutuan Tak Jelas

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 22:00 WIB
Bursa Transfer Eropa Segera Tutup, Situasi Pemain Keturunan Kota Tinutuan Tak Jelas
Bursa Transfer Eropa Segera Tutup, Situasi Pemain Keturunan Kota Tinutuan Tak Jelas. (Instagram/@meeshilgerss)

Suara.com - Bursa transfer musim panas di Eropa kian mendekati penutupan, namun masa depan bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, masih belum menemui titik terang.

Pemain keturunan Kota Tinutuan, julukan Manado, itu menghadapi situasi pelik di FC Twente, meski sejak lama telah menyatakan niat untuk mencari tantangan baru.

FC Twente tak menawarkan perpanjangan kontrak untuk Hilgers, sehingga musim 2025/2026 diprediksi menjadi musim terakhirnya di Stadion De Grolsch Veste.

Menurut laporan Twente Insite, manajemen klub berencana menjual sang bek sebelum kontraknya habis agar tidak kehilangan secara gratis musim depan.

"Mees Hilgers sudah memberi tanda sejak beberapa musim lalu bahwa dia ingin mencoba tantangan baru, dan kami menghargai keinginannya itu," ujar Direktur Teknik Twente, Jan Streuer, dikutip dari ESPN.

Namun, hingga kini belum ada klub yang benar-benar mengajukan tawaran resmi.

Mees Hilgers Disebut Tak Laku di Eropa, Minat Main di Asia. [Dok. IG/@meeshilgerss]
Mees Hilgers Disebut Tak Laku di Eropa, Minat Main di Asia. [Dok. IG/@meeshilgerss]

"Kalian mendengar hal ini [rumor] dari waktu ke waktu namun tidak ada yang benar-benar mengetuk pintu [negosiasi serius], begitulah yang terjadi," lanjut Streuer.

Kondisi ini membuat Hilgers seakan “tersandera” di tengah keinginannya hengkang dan rencana klub melepasnya demi dana transfer.

Dalam dua laga uji coba terakhir melawan FC Porto dan Udinese, pelatih bahkan tidak menurunkannya sama sekali, memperkuat indikasi bahwa ia tak lagi masuk dalam rencana taktik musim mendatang.

Baca Juga: 4 Pemain Diaspora yang Dipertahankan Nova Arianto di Timnas Indonesia U-17

Situasi tersebut menjadi ancaman serius bagi ritme bermain Hilgers.

Padahal, sebelumnya ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub Eredivisie dan Bundesliga, meski semuanya hanya sebatas rumor tanpa kelanjutan.

Jika tak ada langkah cepat dari klub peminat, pemain berusia 24 tahun itu berisiko menjalani musim tanpa banyak menit bermain, yang tentu berdampak pada posisinya di Timnas Indonesia.

Patrick Kluivert, pelatih Garuda, disebut membutuhkan bek yang tampil reguler demi menjaga kualitas skuad.

Hilgers sendiri dikenal sebagai salah satu bek tengah potensial yang tampil konsisten musim lalu.

Kini, nasibnya benar-benar menggantung, menunggu klub yang serius mengajukan tawaran konkret.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI