Suara.com - Nama Sassuolo kini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia, berkat kepindahan bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, ke klub ini.
Dikenal sebagai "pembunuh raksasa" di Serie A, Sassuolo menyimpan banyak rahasia menarik yang jarang diketahui publik.
Berikut 10 fakta unik tentang klub berjuluk Neroverdi ini:
Kota Kecil, Impian Besar
Sassuolo berbasis di kota kecil di Emilia-Romagna dengan populasi hanya 41.000 jiwa, jauh dari gemerlap kota besar seperti Milan atau Roma. Meski kecil, klub ini mampu bersaing dengan raksasa Serie A, membuktikan bahwa ukuran kota bukan penentu keberhasilan.
Lahir Seabad Lalu
Didirikan pada 1920, Unione Sportiva Sassuolo Calcio menghabiskan puluhan tahun di liga amatir dan divisi bawah sebelum akhirnya menembus Serie A pada 2013–2014. Perjalanan panjang ini mencerminkan ketangguhan dan ambisi klub.
Neroverdi: Identitas Hitam-Hijau
Julukan Neroverdi (hitam-hijau) berasal dari warna khas jersey klub. Warna ini menjadi simbol kebanggaan komunitas lokal dan identitas unik di antara klub Serie A yang didominasi warna-warna mencolok.
Baca Juga: Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
Pembunuh Raksasa
Sassuolo terkenal sebagai tim yang sering mengguncang tim besar. Mereka pernah mengalahkan Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, menjadikan mereka mimpi buruk bagi klub elit Italia. Gaya bermain menyerang mereka kerap mengejutkan lawan.
![Senyum Lepas Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo [Dok Sassuolo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/10/72797-jay-idzes.jpg)
Kebangkitan Bersama Allegri
Pada 2007–2008, di bawah asuhan Massimiliano Allegri, Sassuolo promosi ke Serie B untuk pertama kalinya. Ini menjadi titik awal kebangkitan klub menuju kasta tertinggi sepak bola Italia.
Juara Serie B
Sassuolo meraih gelar juara Serie B pada 2012–2013, memastikan promosi ke Serie A. Prestasi ini diulang pada musim 2024–2025, menunjukkan kemampuan klub untuk bangkit setelah degradasi pada 2023–2024.