Suara.com - Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, menghadapi tantangan berat untuk merebut tempat utama di lini depan Oxford United.
Persaingan kian sengit karena The Ox kini memiliki stok penyerang yang melimpah.
Total ada enam striker murni yang menghuni skuad Oxford musim ini.
Selain Ole, ada nama-nama seperti Will Lankshear, Nik Prelec, Mark Harris, Tom Bradshaw, dan Gatlin O'Donkor.
Situasi ini membuat setiap pemain harus tampil maksimal demi mendapat kepercayaan pelatih.
Manajer Oxford United, Gary Rowett, tak menampik bahwa kompetisi di lini depan akan sangat ketat.

Apalagi, ia kerap menggunakan formasi 4-2-3-1 yang hanya mengandalkan satu ujung tombak.
Meski begitu, Rowett memberi sinyal siap melakukan perubahan taktik jika dibutuhkan.
Menurutnya, formasi dengan dua striker bisa menjadi opsi untuk meningkatkan daya dobrak tim.
Baca Juga: Kenapa Sekarang Oxford United Tidak Pakai Ole Romeny?
"Saya pikir kami memiliki lini depan yang sangat kompetitif saat ini," ujar Gary Rowett, dikutip dari Oxford Mail.
"Situasi itu mungkin membuat kami kami [bisa] untuk sesekali memainkan lebih banyak striker di starting XI daripada mungkin pemain nomor 10 dan nomor sembilan."
Isyarat itu menjadi peluang bagi Ole Romeny untuk unjuk gigi.
Apalagi, pemain 25 tahun tersebut tak hanya berperan sebagai penyerang tengah, tetapi juga piawai bermain di sayap kanan, seperti saat membela FC Utrecht.
Fleksibilitas ini bisa menjadi nilai tambah di mata pelatih.
Musim lalu, Ole tampil 14 kali dan mencetak satu gol untuk The Ox.
Saat ini, ia masih fokus memulihkan cedera serius yang dialaminya pada Piala Presiden 2025 di Jakarta–Bandung, awal Juli lalu.
Cedera itu terjadi setelah tekel keras pemain Arema FC memaksanya naik meja operasi.
Rowett sendiri mengaku puas dengan kedalaman skuad di lini depan.
Namun ia menegaskan, kontribusi striker tak hanya diukur dari jumlah gol, melainkan juga peran mereka dalam membangun permainan dan menjaga keseimbangan tim.
"Kami butuh gol. Kami sudah membicarakannya musim lalu, tetapi di saat yang sama, Anda harus memiliki keseimbangan dalam tim," ujar Ole Romeny.
"Anda tetap harus memiliki keseimbangan saat tidak menguasai bola. Anda tetap harus seimbang dalam hal menciptakan peluang bagi siapa pun yang bermain di area depan tersebut," tutupnya.
Dengan kondisi seperti ini, Ole Romeny harus bekerja ekstra keras begitu pulih dari cedera jika ingin mengamankan tempat di skuad utama Oxford United musim ini.