Suara.com - Kepindahan Jay Idzes dari Venezia ke Sassuolo menjadi sorotan besar di bursa transfer musim panas Serie A Italia.
Sassuolo resmi mengumumkan perekrutan bek Timnas Indonesia tersebut pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Sebelumnya, nama Jay juga sempat dikaitkan dengan klub Italia lainnya seperti Udinese dan Torino.
Namun, klub berjuluk Neroverde atau Hitam Hijau itu akhirnya berhasil mengamankan tanda tangan pemain berusia 25 tahun tersebut.
Jay direkrut untuk memperkuat sektor pertahanan yang musim lalu menjadi salah satu titik lemah Sassuolo.
![Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo langsung memicu euforia besar, bukan hanya di lapangan, tetapi juga di dunia maya. Followers akun Instagram Sassuolo terdongkrak. [Dok. IG/Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/11/10690-jay-idzes-ke-sassuolo.jpg)
Untuk mendapatkan jasanya, Sassuolo mengeluarkan biaya transfer senilai 8 juta euro atau sekitar Rp151,7 miliar.
Selain itu, Venezia juga berpotensi menerima bonus tambahan sebesar 500 ribu euro atau sekitar Rp9,4 miliar.
Nilai kontrak ini membuat gaji Jay Idzes menjadi salah satu bek Asia Tenggara dengan harga transfer tertinggi di Eropa.
Dampak positif kepindahan ini juga terasa pada pendapatan pribadi Jay Idzes.
Baca Juga: Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
Gaji tahunannya di Sassuolo diperkirakan mencapai 1,1 juta euro atau setara Rp20,8 miliar.
Jumlah itu melonjak signifikan dibandingkan saat ia membela Venezia yang hanya sekitar 300 ribu euro atau Rp5,6 miliar per tahun.

Kenaikan gaji ini menjadi bukti peningkatan nilai pasar dan kualitas permainan sang bek.
Jay Idzes sendiri dikenal sebagai pemain yang memiliki kemampuan membaca permainan dengan baik.
Pada musim lalu bersama Venezia, ia menjadi salah satu tembok kokoh di lini belakang tim.
Dalam 38 pertandingan Serie A musim 2024/2025, gawang Venezia hanya kebobolan 56 gol.