Suara.com - Kepindahan Jay Idzes ke Sassuolo langsung memicu euforia besar, bukan hanya di lapangan, tetapi juga di dunia maya.
Hanya dalam waktu dua hari sejak resmi diumumkan sebagai pemain anyar, akun Instagram Sassuolo mengalami lonjakan pengikut yang luar biasa.
Pengumuman perekrutan kapten Timnas Indonesia itu dilakukan pada Sabtu (9/8/2025) malam WIB.
Data Social Blade mencatat, pada Jumat (8/8/2025) — sehari sebelum pengumuman resmi — akun Instagram Sassuolo sudah mulai kebanjiran pengikut baru, menambah lebih dari 10 ribu followers dalam sehari.
Ledakan besar terjadi setelah pengumuman resmi. Dalam dua hari, jumlah pengikut bertambah sekitar 80 ribu akun, membuat total followers naik dari kisaran 300 ribu menjadi 404 ribu per Senin (11/8/2025).
Angka ini diprediksi akan terus meroket, apalagi Jay Idzes belum menjalani debut bersama Sassuolo di Serie A.
Tiga Rekor yang Dipecahkan Jay Idzes di Sassuolo
Lonjakan followers Sassuolo ini selaras dengan status istimewa yang dibawa Jay Idzes. Transfernya dari Venezia memecahkan tiga rekor sekaligus:
1. Pemain Termahal dalam Sejarah Timnas Indonesia
Sassuolo menebus Jay Idzes dengan nilai sekitar 8 juta euro atau Rp151,7 miliar, menjadikannya pemain termahal yang pernah dimiliki Timnas Indonesia. Rekor ini sebelumnya belum pernah disentuh pesepak bola Indonesia di Eropa.
2. Penjualan Termahal dalam Sejarah Venezia
Transfer Idzes juga menjadi rekor penjualan tertinggi bagi Venezia, melampaui Tanner Tessmann yang dijual ke Lyon dengan harga 6 juta euro. Padahal, Idzes diboyong dari Go Ahead Eagles pada 2023 dengan harga jauh lebih murah.
Baca Juga: Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
3. Bek Termahal yang Dibeli Sassuolo dari Klub Serie A Lain
Dengan harga 8 juta euro, Idzes melampaui rekor pembelian Pol Lirola dari Juventus pada 2017 (7 juta euro). Ia juga menjadi rekrutan termahal Sassuolo pada bursa transfer musim panas ini.
Kombinasi prestise transfer dan besarnya dukungan fans Indonesia membuat efek Jay Idzes begitu terasa.
Tak hanya mencetak sejarah di bursa transfer, pemain berusia 25 tahun itu kini juga menjadi magnet media sosial bagi klub promosi Serie A tersebut.