Nova Arianto Bongkar Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:13 WIB
Nova Arianto Bongkar Target Timnas Indonesia U-17 di Piala Kemerdekaan 2025
Lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 adalah Mali, Tajikistan, dan Uzbekistan. (Antara)

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengungkap target timnya di Piala Kemerdekaan 2025 bukan cuma memenangi semua laga, tetapi mencoba semua pemain yang ada.

Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 akan berlangsung pada 12-18 Agustus 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan.

Lawan yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 adalah Mali, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Ajang disiapkan sebagai pemanasan jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2025.

Untuk turnamen ini, Nova menegaskan targetnya bukan hanya soal hasil, melainkan juga pemantauan performa setiap pemain.

“Target saya adalah mencoba semua pemain yang ada di tim saat ini," kata Nova dilansir dari laman PSSI, Senin (11/8/2025).

"Turnamen ini menjadi persiapan awal menuju Piala Dunia, sehingga bisa menjadi catatan bagi kami apakah masih membutuhkan pemain baru atau tidak,” jelasnya.

Sejauh ini, Nova telah membawa 30 pemain untuk bersaing mendapatkan tempat terbaik.

Timnas Indonesia U-17 juga sudah memulai latihan perdana di Stadion Utama Sumatera Utara, Medan, Sabtu 9 Agustus 2025 malam.

Baca Juga: Piala Kemerdekaan 2025, Nova Arianto Pulangkan Sejumlah Pemain Keturunan dari Timnas Indonesia U-17

Sesi latihan ini difokuskan pada pemulihan fisik dan penyusunan rencana permainan menghadapi laga pertama kontra Tajikistan pada 12 Agustus 2015 mendatang.

Sebelum berangkat ke Medan, Garuda Muda sempat menjalani pemusatan latihan selama sebulan di Bali.

“Setelah datang dari Bali kemarin malam, hari ini kami fokus ke pemulihan sekaligus membuat game plan yang akan kami terapkan di pertandingan pertama melawan Tajikistan," ucapnya.

"Secara kondisi, pemain sangat baik dan semuanya siap.”

Nova mengungkapkan, fokus awal TC adalah mencari pemain baru, termasuk mencoba pemain keturunan maupun nama-nama yang tidak masuk daftar saat Piala Asia.

“Bersyukur, sekarang ada beberapa pemain baru yang bisa kami lihat potensinya," katanya menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI