Golnya di menit ke-119 membuat Jerman kalang kabut sehingga harus kebobolan gol kedua di menit ke-120+1 lewat Alessandro Del Piero.
Bahkan di partai final, Grosso menjadi eksekutor penalti terakhir Italia yang membuat Timnas Prancis yang dibela Zinedine Zidane harus menangis karena gagal menjadi juara.
Berkat penampilan apik Grosso di semifinal dan final itu, Italia berhasil merengkuh gelar Piala Dunia keempat sepanjang sejarahnya.
Dengan rekam jejak yang dimiliki Grosso, Jay Idzes bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dari pelatihnya di Sassuolo itu.
Tak hanya soal bertahan, Idzes juga bisa belajar Timing untuk masuk ke pertahanan lawan guna mencetak gol seperti yang diperagakan Grosso selama berkarier sebagai pemain.
Dan yang tak kalah penting, Idzes juga bisa belajar soal mental bertanding ke Grosso yang menjadi andalan Timnas Italia sepanjang Piala Dunia 2006.
Dengan belajar dari Grosso, Idzes akan mendapatkan ilmu yang penting untuk bisa memimpin rekan-rekannya di Timnas Indonesia meraih tiket kelolosan ke Piala Dunia 2026.
Kebetulan sekitar dua bulan lagi eks bek Go Ahead Eagles itu akan memimpin rekan-rekannya di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Di babak ini, Timnas Indonesia hanya butuh dua kemenangan saja di fase grup atas Arab Saudi dan Irak untuk memastikan tiket kelolosan ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: JIS Layak Jadi Markas Timnas Indonesia? Jordi Amat Ungkap Syarat Wajib!
Felix Indra Jaya