Catatan Nova Arianto untuk Stadion Utama Sumut Jelang Piala Kemerdekaan 2025

Selasa, 12 Agustus 2025 | 12:19 WIB
Catatan Nova Arianto untuk Stadion Utama Sumut Jelang Piala Kemerdekaan 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto. [Ist]

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memberikan catatan penting untuk Stadion Utama Sumatera Utara menjelang Piala Kemerdekaan 2025.

Meski memuji perbaikan yang sudah dilakukan, ia menilai kondisi lapangan masih terlalu keras dan butuh pembenahan sebelum kick-off.

Piala Kemerdekaan Jadi Pemanasan Menuju Piala Dunia U-17
Turnamen Piala Kemerdekaan U-17 2025 akan digelar pada 12–18 Agustus 2025 di Medan.

Ajang ini menjadi ajang pemanasan bagi Garuda Muda sebelum tampil di Piala Dunia U-17 2025.

Pada fase grup, Timnas Indonesia U-17 akan berhadapan dengan tiga lawan berat: Mali, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengkritik kualitas Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), lokasi digelarnya Piala Kemerdekaan 2025. [Dok. IG/stadion_utama_sumut]
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengkritik kualitas Stadion Utama Sumatera Utara (Sumut), lokasi digelarnya Piala Kemerdekaan 2025. [Dok. IG/stadion_utama_sumut]

Sebelum resmi menggunakan stadion untuk latihan, Nova sempat melakukan pengecekan kondisi lapangan.

Dari inspeksi itu, ia menemukan sejumlah kekurangan meski ada perubahan positif yang terlihat.

"Jujur sebelum kami tiba di Medan, kami melakukan inspeksi dulu mengenai lapangan dan Stadion Utama Sumatera Utara," kata Nova Arianto kepada awak media.

Lapangan Masih Keras, Perlu Disiram Sebelum Kick-off
Nova mengakui kondisi lapangan pada awalnya kurang baik.

Baca Juga: Besok Kick Off! Seberapa Siap Pemprov Sumut Gelar Piala Kemerdekaan 2025?

Setelah dua kali latihan, kualitasnya membaik namun permukaan rumput tetap terasa keras.

"Memang di awal kondisinya kurang baik," tegas Nova Arianto.

"Namun, saya cukup bersyukur setelah dua kali latihan di Stadion Utama Sumatera Utara, kualitasnya cukup baik walaupun masih sedikit keras," jelasnya.

Pelatih berusia 44 tahun itu pun meminta pihak pengelola stadion melakukan penyiraman sebelum pertandingan, demi kenyamanan dan keamanan pemain.

"Sudah disampaikan kepada pengelola untuk melakukan penyiraman sebelum pertandingan sehingga lapangan bisa lebih lembut agar pemain lebih nyaman bermain," jelasnya.

Terlepas dari masalah lapangan, Nova percaya atmosfer pertandingan di Stadion Utama Sumut akan memotivasi para pemain.

Ketiadaan lintasan atletik membuat jarak penonton lebih dekat ke lapangan.

"Secara atmosfer, saya kira sangat baik karena stadionnya tanpa lintasan, sehingga dukungan suporter pasti akan sangat membantu pemain Timnas Indonesia U-17," ucap Nova.
"Semoga setelah ini kita bisa memaksimalkan stadion itu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI