Menjelang Piala Dunia U-17, Eizar menjalankan disiplin latihan, fokus, serta pola hidup sehat. “Saya terus berlatih keras, menjaga fokus, pola makan, dan mempersiapkan diri secara mental dan fisik,” ucapnya.
Ia juga menaruh rasa hormat yang mendalam kepada sang ayah yang selalu memberi masukan.
"Setiap saya membuat kesalahan di lapangan, ayah selalu memberi masukan. Hal-hal kecil itu membuat saya menjadi pemain yang lebih baik. Saya tidak akan sampai di titik ini tanpa dia," katanya.
Namun debut ini hanyalah langkah awal. Eizar memendam ambisi besar untuk bermain di level tertinggi dunia.
“Debut kemarin baru dimulai. Harapannya, saya bisa terus bermain bersama tim di Piala Dunia, lalu ke Timnas senior di masa depan serta bermain di kompetisi bergengsi di Eropa,” tutupnya.