Suara.com - Sassuolo resmi mendapatkan tanda tangan bek tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes, dengan biaya transfer sekitar €8 juta atau setara Rp141 miliar.
Pemain kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000 itu direkrut dari Venezia setelah menjalani dua musim yang penuh dinamika di klub asal Venesia tersebut.
Idzes, yang memiliki darah Indonesia dan telah memperkuat Timnas Indonesia di level internasional, memulai karier sepak bolanya di akademi FC Eindhoven.
Debut profesionalnya terjadi pada 2018, sebelum ia pindah ke Go Ahead Eagles dan tampil impresif di kasta tertinggi Belanda, Eredivisie.

Penampilan solidnya membuat Venezia tertarik merekrutnya pada Juli 2023.
Musim pertamanya di Italia berjalan sukses, dengan Idzes menjadi bagian penting dari promosi Venezia ke Serie A pada musim 2023/24.
Namun, perjalanan di musim berikutnya tidak berjalan mulus.
Meski tampil reguler dengan 35 pertandingan, 1 gol, dan 5 kartu kuning, ia tak mampu menghindarkan Venezia dari degradasi di Serie A 2024/25.
Dengan tinggi badan 190 cm, Idzes dikenal sebagai bek yang kuat dalam duel udara dan memiliki kemampuan membaca permainan yang baik.
Baca Juga: FC Twente Tutup Aktivitas di Bursa Transfer, Mees Hilgers Batal Pindah ke Crystal Palace?
Menariknya, ia memulai karier sebagai gelandang sehingga punya teknik dan kemampuan mengalirkan bola yang rapi, menjadikannya aset berharga dalam membangun serangan dari lini belakang.
Pelatih baru Sassuolo, Fabio Grosso, diyakini akan memanfaatkan kelebihan Idzes dalam skema 4-3-3 vertikal yang membutuhkan bek tengah piawai menguasai bola.
Menurut analaisis media ternama Italia, Tutto Mercato, investasi besar yang dikeluarkan Sassuolo menjadi sinyal jelas bahwa Idzes diproyeksikan sebagai pemain inti, bukan sekadar pelapis.
“Sulit membayangkan Sassuolo mengeluarkan €8 juta hanya untuk pemain cadangan. Idzes akan menjadi pilihan utama,” tulis analis media Italia tersebut.
“Kekuatan fisik, ketenangan, dan distribusi bolanya membuatnya cocok untuk filosofi permainan Grosso. Meski jarang mencetak gol, ia bisa diandalkan untuk menit bermain dan stabilitas.”

Bermain reguler di Serie A akan memperkaya pengalaman Idzes sekaligus meningkatkan kualitas lini belakang Timnas Indonesia.
Nilai tambahnya terletak pada keandalan bermain setiap pekan, meski kontribusi gol dan assist kemungkinan terbatas.
Bagi Sassuolo, kehadiran Idzes diharapkan bisa memperkuat pertahanan yang musim lalu menjadi salah satu titik lemah tim.
Stabilitas di lini belakang akan sangat krusial jika mereka ingin bersaing di papan tengah Serie A dan menghindari ancaman degradasi.
Debut Idzes bersama Sassuolo diperkirakan akan terjadi pada laga Coppa Italia 2025/26 saat melawan US Catanzaro pada esok hari, Jumat (15/8).
Kontributor: M.Faqih