Ulah Suporter Klub Israel Bikin Negara Eropa Ngamuk-ngamuk: Tindakan Bodoh

Galih Prasetyo Suara.Com
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 21:16 WIB
Ulah Suporter Klub Israel Bikin Negara Eropa Ngamuk-ngamuk: Tindakan Bodoh
Klub Liga Israel Maccabi Haifa harus gigit jari lantaran gagal merekrut striker keturunan Norwegia. [Tangkap layar X]

Suara.com - Pertandingan UEFA Conference League antara klub Israel, Maccabi Haifa, melawan Rakow Czestochowa diwarnai insiden memalukan.

Suporter Maccabi Haifa membentangkan spanduk provokatif bertuliskan “Murderers since 1939” (Pembunuh sejak 1939) yang ditujukan kepada Polandia.

Laga yang berlangsung di Debrecen, Hungaria, pada Kamis malam itu sejatinya dipindahkan dari Polandia demi alasan keamanan.

Namun suasana tetap memanas setelah spanduk tersebut terlihat jelas di tribun suporter Maccabi Haifa.

Laporan Express menyebutkan insiden ini langsung menimbulkan gelombang kemarahan di Polandia.

Aksi Memalukan Suporter Klub Israel! Bikin Satu Negara Eropa Ngamuk: Tindakan Bodoh [Tangkap layar X]
Aksi Memalukan Suporter Klub Israel! Bikin Satu Negara Eropa Ngamuk: Tindakan Bodoh [Tangkap layar X]

Presiden Polandia, Karol Nawrocki, menyebut aksi itu sebagai penghinaan besar terhadap sejarah bangsanya.

“Spanduk skandal yang dipasang suporter Maccabi Haifa menghina ingatan warga Polandia – korban Perang Dunia II, termasuk 3 juta orang Yahudi. Kebodohan yang tidak bisa dibenarkan dengan kata-kata apa pun,” tulis Nawrocki di akun media sosial X.

Menteri Dalam Negeri Polandia, Marcin Kierwinski, juga mengeluarkan pernyataan keras.

Ia menyebut aksi itu sebagai bentuk anti-Polonisme yang harus dikecam keras.

Baca Juga: Eks Tentara Israel Jadi Investor Vila Mewah di Bali? Imigrasi Ungkap Fakta Sebenarnya

“Distorsi sejarah Polandia oleh hooligan Israel adalah skandal yang menuntut kecaman tegas,” ujarnya.

Tidak hanya Polandia, pihak Israel sendiri juga menilai insiden itu memalukan.

Kedutaan Besar Israel di Warsawa mengeluarkan pernyataan resmi yang mengecam spanduk tersebut.

“Tidak ada tempat untuk kata-kata dan tindakan semacam itu, dari pihak mana pun, baik di stadion maupun di luar stadion. Insiden memalukan ini tidak mencerminkan semangat mayoritas suporter Israel,” demikian pernyataan resmi Kedubes Israel.

Tulisan “1939” pada spanduk merujuk pada awal Perang Dunia II, ketika Polandia diduduki Nazi Jerman.

Saat itu, sekitar 3,2 juta warga Yahudi Polandia terbunuh, bersama dengan 3 juta warga Polandia non-Yahudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI