Diganti Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Ragu Indonesia Tembus Piala Dunia 2026

Arief Apriadi Suara.Com
Minggu, 17 Agustus 2025 | 15:50 WIB
Diganti Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Ragu Indonesia Tembus Piala Dunia 2026
Shin Tae-yong Ragu Indonesia Tembus Piala Dunia 2026, Nilai Peluang Hanya 30 Persen. [Instagram Shin Tae-yong]

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan penilaian realistis soal peluang Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Menurutnya, kemungkinan Indonesia untuk lolos tidak lebih dari 30 persen.

Komentar itu ia sampaikan dalam wawancara dengan kanal YouTube JekPot dikutip Suara.com.

Shin menyebut analisisnya bukan untuk menurunkan semangat fans, melainkan murni pandangan objektif seorang pelatih.

“Kans Timnas Indonesia tidak sampai 30 persen,” kata Shin Tae-yong.

Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Menurut Shin, jadwal pertandingan di babak keempat kualifikasi membuat Indonesia berada pada posisi yang tidak menguntungkan.

Timnas Garuda dijadwalkan menghadapi dua laga beruntun melawan tim kuat dengan jeda yang sangat pendek.

Usai melawan Arab Saudi pada Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 00.00 WIB, skuad Garuda langsung dijadwalkan menghadapi Irak hanya tiga hari kemudian, tepatnya pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.

Sementara itu, Arab Saudi sebagai tuan rumah dan tim unggulan pot 1 memiliki waktu istirahat lebih panjang.

Baca Juga: Media Internasional: Shin Tae-yong Masih Sangat Kesal ke PSSI

Setelah melawan Indonesia pada 9 Oktober, mereka baru kembali bertanding kontra Irak pada 15 Oktober 2025. Itu berarti mereka mendapat jeda enam hari.

Shin pun melontarkan sindiran halus mengenai ketidakadilan jadwal tersebut.

“Jadi siapa yang untung?” ujarnya retoris.

Selain jadwal, Shin Tae-yong menyoroti keuntungan negara seperti Arab Saudi dan Qatar yang mayoritas pemainnya berkarier di liga domestik.

Hal ini memungkinkan mereka mengumpulkan skuad lebih cepat sebelum laga penting.

Berbeda dengan Indonesia, banyak pemain Garuda yang berkarier di luar negeri, sehingga waktu persiapan lebih terbatas.

Menurut Shin, Arab Saudi dan Qatar bisa mengatur jadwal liga mereka agar pemain bisa bergabung 7–10 hari lebih awal.

Persiapan lebih panjang itu dinilai memberi keuntungan besar dalam hal taktik maupun kondisi fisik.

“Fleksibilitas itu sangat membantu, apalagi target utama mereka jelas: lolos ke Piala Dunia 2026,” ujar Shin.

Meski menilai peluang Indonesia kecil, Shin Tae-yong menegaskan dirinya tetap optimistis.

Ia berharap skuad Garuda bisa tampil mengejutkan di sisa laga kualifikasi.

Kontributor : Imadudin Robani Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI