Ukuran Cincin Lamaran Cristiano Ronaldo Malah Jadi Olok-olok Pebasket AS

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 17 Agustus 2025 | 17:31 WIB
Ukuran Cincin Lamaran Cristiano Ronaldo Malah Jadi Olok-olok Pebasket AS
Lamaran Cristiano Ronaldo kepada Georgina Rodriguez Malah Jadi Olok-olok Atlet AS [Instagram]

Suara.com - Pebasket Sophie Cunningham memberikan komentar yang cukup kontroversial mengenai lamaran Cristiano Ronaldo kepada Georgina Rodriguez.

Cunningham, guard Indiana Fever, berbicara secara blak-blakan dalam podcast-nya “Show Me Something” mengenai cincin tunangan Ronaldo yang begitu besar dan mahal hingga memicu decak kagum dunia.

Namun bagi Cunningham, ukuran dan kemewahan cincin itu justru berlebihan.

“Sejujurnya, saya bukan penggemar itu. Terlalu besar,” ujar Cunningham dengan nada kocak namun penuh sindiran.

Profil Georgina Rodriguez Calon Istri Cristiano Ronaldo (instagram)
Profil Georgina Rodriguez Calon Istri Cristiano Ronaldo (instagram)

Ia menambahkan bahwa jika dirinya berada di posisi Georgina, ia kemungkinan besar akan menolak lamaran Ronaldo.

“Kalau seseorang melamar saya dengan sesuatu seperti itu, saya rasa saya akan bilang tidak. Saya akan berkata, ‘Apakah kamu benar-benar mengenal saya?’” tegasnya dikutip dari Marca.

Komentar Cunningham ini lebih dari sekadar kritik gaya atau fashion. Ia menyinggung soal niat dan makna di balik sebuah gesture romantis.

Menurutnya, dalam dunia yang semakin dipenuhi tampilan mewah dan kemewahan di media sosial, ukuran atau harga sebuah cincin tak selalu mencerminkan makna atau kedalaman cinta.

Pertunangan Cristiano Ronaldo dengan Georgina Rodriguez (Instagram)
Pertunangan Cristiano Ronaldo dengan Georgina Rodriguez (Instagram)

Cunningham menekankan pentingnya keaslian, ketulusan, dan kesadaran diri, bukan sekadar pencitraan melalui kemewahan.

Baca Juga: Raja Gelar Pindah ke Gurun: Kisah Perjalanan Kingsley Coman Menuju Al-Nassr

Meski Ronaldo adalah salah satu atlet terkaya dan tersukses di dunia, Cunningham menyoroti bahwa kemewahan finansial tak selalu sejalan dengan pemahaman dan kedekatan emosional.

“Apakah kamu benar-benar mengenal saya?” menjadi pertanyaan reflektif yang menggambarkan ketegangan antara penampilan dan substansi, antara gesture romantis dan ostentasi berlebihan.

Kontributor: M.Faqih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI