Baru Debut di Premier League, Bek Keturunan Ambon Ketiban Musibah

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:26 WIB
Baru Debut di Premier League, Bek Keturunan Ambon Ketiban Musibah
Sebagai tambahan, Jenson Seelt merupakan pemain keturunan yang lahir di Ede, Belanda, pada 23 Mei 2003 atau saat ini berusia 22 tahun. (IG Jenson Seelt)

Suara.com - Pemain Keturunan Indonesia, Jenson Seelt, menorehkan catatan manis usai mencatatkan debutnya di kasta teratas Liga Inggris, Premier League 2025-2026, bersama Sunderland.

Meski berhasil mencatatkan debutnya di kasta teratas Inggris tersebut, bek keturunan Maluku itu justru harus ketiban musibah.

Jenson Seelt mencatatkan debutnya di Premier League saat melakoni membela Sunderland di laga kontra West Ham United, Sabtu (16/8/2025).

Di laga tersebut, bek berusia 22 tahun itu tampil sebagai starter di lini belakang Sunderland, berpasangan dengan Daniel Ballard.

Pemain keturunan Indonesia, Jenson Seelt memperkuat Sunderland di Liga Inggris. [Instagram @jensonseelt]
Pemain keturunan Indonesia, Jenson Seelt memperkuat Sunderland di Liga Inggris. [Instagram @jensonseelt]

Duet Seelt dengan Ballard itu membuat lini belakang The Black Cats kokoh dan susah ditembus oleh barisan penyerang West Ham yang dipimpin Jarrod Bowen dan Niclas Fullkrug.

Berkat ketangguhan lini belakangnya, Sunderland berhasil mencetak tiga gol masing-masing lewat Eliezer Mayenda, Ballard, dan Wilson Isidor.

Tiga gol yang dicetak itu membuat Seelt menandai debutnya di Premier League dengan kemenangan 3-0 atas The Hammers.

Di laga itu, Seelt tampil solid dengan membuat 1 blok, 3 sapuan, memenangkan 3 dari 4 duel di lapangan, serta melepaskan 23 operan sukses dari 28 percobaan.

Sayangnya penampilan apik di laga debutnya itu harus dibarengi musibah yang didapatkannya di tengah-tengah laga. Musibah apa itu?

Baca Juga: Manchester United Takluk dari Arsenal di Old Trafford, Arteta Puji Tim Ingatkan Tantangan ke Depan

Berpotensi Absen

Di laga debutnya itu, Jenson Seelt tak bisa bermain penuh dan harus ditarik keluar pada menit ke-53 oleh pelatih Sunderland, Regis Le Bris.

Bek Sunderland, Jenson Seelt menolak tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia. [Dok. IG/@jensonseelt]
Bek Sunderland, Jenson Seelt menolak tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia. [Dok. IG/@jensonseelt]

Usut punya usut, ditariknya Seelt di awal babak kedua karena dirinya mengalami cedera dan harus digantikan bek anyar The Black Cats, Omar Alderete.

Sayangnya belum diketahui cedera apa yang menimpa bek keturunan Indonesia itu. Hanya saja Regis Le Bris memastikan bahwa cederanya tak cukup serius.

“Saya tak berpikir itu (cedera) sangat serius,” kata pelatih asal Prancis itu, dikutip Suara.com dari RotoWire.

Ketakutan jika Seelt mendapat cedera serius di laga debutnya kontra West Ham muncul dari riwayat cederanya dua musim lalu.

Di musim 2023-2024, Seelt harus menepi selama nyaris satu tahun akibat cedera lutut yang memaksanya menjalani operasi.

Karena cedera lutut parah itu, eks bek PSV Eindhoven ini juga banyak absen di musim 2024-2025 dan harus bermain bersama tim U-21.

Kini setelah pulih dan tampil apik sepanjang pramusim hingga laga debutnya, Seelt harus kembali menepi dari skuad Sunderland.

Profil Singkat Jenson Seelt

Sebagai tambahan, Jenson Seelt merupakan pemain keturunan yang lahir di Ede, Belanda, pada 23 Mei 2003 atau saat ini berusia 22 tahun.

Sebelum bergabung Sunderland, Seelt pernah menimba ilmu di akademi dua klub top Belanda, NEC Nijmegen dan juga PSV Eindhoven.

Per musim panas 2023, Seelt dipinang oleh Sunderland dari PSV dengan biaya cukup besar, yakni 2 juta euro (Rp37 miliar).

Setelah resmi bergabung The Black Cats, talenta dan darah keturunan Seelt menarik atensi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu ingin merekrutnya untuk membela Timnas Indonesia U-20 yang mulanya dijadwalkan akan bertarung di Piala Dunia U-20 2023.

Nahas permintaan Shin Tae-yong itu tak terwujud setelah Seelt secara tegas menolak karena ingin menembus Timnas Belanda.

“Jenson Seelt inilah salah satu pemain yang sangat dimintai oleh STY," kata Hasani Abdulgani di kanal YouTube miliknya, Hasani's Corner, Jumat (8/12/2023).

“STY pernah pesan ke saya 'Pak Hasani tolong pemain ini digoda supaya bisa membela U-20’.”

“Jenson Seelt dari awal telah mengatakan saya belum siap untuk menjadi pemain timnas Indonesia," lanjut eks anggota Exco PSSI itu.

Dengan penampilan apiknya di Sunderland, ada kemungkinan Seelt akan dilirik De Oranje andai bisa tampil konsisten di setiap laga.

Namun melihat persaingan keras di skuad Timnas Belanda, bukan tidak mungkin pemain yang mendapat darah keturunan dari kakeknya ini menerima pinangan Timnas Indonesia di masa depan.

(Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI