Suara.com - Pemain keturunan Indonesia, Pascal Struijk, tengah jadi sorotan besar di bursa transfer musim panas 2025.
Bek andalan Leeds United itu kini dikaitkan dengan minat serius dari Villarreal, klub asal Spanyol yang akan tampil di Liga Champions musim depan.
Ketertarikan Villarreal terhadap Pascal Struijk muncul menjelang penutupan bursa transfer, membuat situasi semakin panas di Eropa.
Laporan dari media Inggris menyebut bahwa Villarreal telah melakukan langkah awal untuk mendekati Leeds United demi mengamankan jasa Pascal Struijk.
![Tangan Terbuka Pemain Keturunan Indonesia Sambut Pemain Manchester City ke Leeds United [Instagram Pascal Struijk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/15/22062-pascal-struijk.jpg)
"Minggu ini, klub La Liga, Villarreal, dikaitkan dengan kepindahan kapten klub, Pascal Struijk. Belum ada proposal resmi yang diajukan, tetapi ada kemungkinan klub Spanyol itu akan segera mengajukan tawaran. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai masa depan sang pemain," tulis The Leedspress.
Pascal Struijk, lahir pada 11 Agustus 1999, kini berusia 26 tahun dan menjadi figur penting dalam lini belakang Leeds United.
Sejak direkrut dari akademi Ajax pada 2018, pemain keturunan Indonesia ini tampil konsisten dan jadi salah satu pilar utama tim.
Peran Pascal Struijk bahkan sangat vital saat Leeds United sukses promosi ke Premier League sebanyak dua kali dalam lima tahun terakhir.
Menurut catatan Transfermarkt, Pascal Struijk sudah tampil 160 kali di semua kompetisi untuk Leeds United dengan torehan 14 gol dan 1 assist.
Baca Juga: Data Bicara: Statistik Gila Jenson Seelt Bisa Bikin Timnas Indonesia Makin Kuat
Bek tengah ini juga memiliki kontrak panjang hingga 30 Juni 2027, membuat Leeds United punya posisi kuat dalam setiap negosiasi.

Namun, minat Villarreal tetap dianggap masuk akal karena mereka membutuhkan kedalaman skuad untuk menghadapi jadwal padat Liga Champions.
Klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu memang sedang mencari bek tengah berkualitas untuk memperkuat lini pertahanan.
Pascal Struijk dipandang cocok karena punya pengalaman di Premier League serta usia yang masih ideal untuk bersaing di level Eropa.
Selain faktor teknis, darah keturunan Indonesia juga membuat Struijk semakin populer di Asia, sehingga menambah nilai komersial bagi klub barunya.
Leeds United diperkirakan tidak akan mudah melepas sang bek, terutama karena dia merupakan pemain inti di musim kembalinya mereka ke Premier League.