Suara.com - Timnas Indonesia kembali memperkuat skuadnya dengan wacana mendatangkan talenta muda dari Eropa melalui jalur naturalisasi.
Nama Miliano Jonathans kini menjadi sorotan utama karena proses administrasi naturalisasi pemain berusia 21 tahun itu sudah resmi dimulai.
Dokumen naturalisasi Miliano telah diserahkan kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga oleh PSSI sebagai langkah awal sebelum mendapat persetujuan resmi dari pemerintah.
Langkah ini dilakukan karena kebutuhan Timnas Indonesia akan tambahan pemain di lini depan semakin mendesak menjelang kompetisi internasional.

Miliano Jonathans lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004 dan saat ini membela klub Eredivisie, FC Utrecht.
Sejak bergabung pada Januari lalu, ia sudah tampil dalam 12 pertandingan di liga tertinggi Belanda.
Secara garis keturunan, Miliano memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari keluarga Depok, Jawa Barat.
Latar belakang keluarga inilah yang menjadi dasar PSSI mengajukan proses naturalisasi agar Miliano bisa memperkuat Garuda.
Miliano dikenal memiliki kemampuan bermain di sektor sayap kanan maupun gelandang serang.
Baca Juga: Aturan Liga Thailand Bikin Duet Sandy Walsh dan Shayne Pattynama di Buriram United Sulit Terwujud
Keunggulan ini memberi fleksibilitas tambahan bagi Timnas Indonesia yang sedang mencari sosok kreatif dan cepat di lini depan.
![Miliano Jonathans saat membela FC Utrecht di laga pekan ke-32 melawan FC Twente yang dibela bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers Minggu (11/5) malam waktu setempat. [Instagram Miliano Jonathans]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/12/21723-miliano-jonathans.jpg)
Karier sepak bolanya berawal dari akademi Vitesse Arnhem yang ia ikuti sejak 2014 hingga 2021.
Dari akademi tersebut, Miliano kemudian dipromosikan ke tim utama Vitesse pada 2022.
Debutnya di Eredivisie terjadi pada 24 April 2022 saat melawan Willem II, meski hanya bermain enam menit.
Sejak saat itu, ia tampil sebanyak 40 kali bersama Vitesse dan mencatatkan 11 gol.
Catatan tersebut membuatnya dikenal sebagai salah satu talenta muda yang potensial di Belanda.
Nama Miliano sebenarnya sudah lama dikaitkan dengan Indonesia, terutama sejak Maret 2025.
Namun kala itu, PSSI menegaskan proses naturalisasi dirinya belum berjalan karena masih ada tahapan administratif yang harus dipenuhi.
Kini, bersama rekannya sesama pemain keturunan, Ivar Jenner, Miliano diproyeksikan menjadi amunisi baru bagi skuad Garuda.
Jika proses naturalisasi selesai, Miliano berpeluang besar mengikuti agenda penting Timnas Indonesia di ajang internasional.
PSSI menilai masuknya pemain baru seperti Miliano Jonathans dapat meningkatkan daya saing Garuda di level Asia.
Pemain muda keturunan yang bermain di Eropa kini memang semakin banyak yang dilirik, termasuk Rafael Struick, Shayne Pattynama, hingga Sandy Walsh.
Kehadiran mereka membuktikan strategi PSSI dalam memanfaatkan potensi diaspora untuk memperkuat tim nasional.
Miliano Jonathans diprediksi akan menjadi bagian dari generasi emas Timnas Indonesia yang sedang dibangun secara jangka panjang.
Selain menambah opsi di lini serang, kehadirannya juga dapat memberi pengalaman berbeda bagi pemain lokal.
Banyak pihak berharap naturalisasi Miliano berjalan lancar agar ia segera bisa memperkuat Merah Putih.
Langkah ini juga memperlihatkan keseriusan PSSI dalam merespons kebutuhan Timnas Indonesia menghadapi kompetisi yang semakin ketat.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, Miliano bisa menjadi nama penting di masa depan sepak bola Indonesia.
Jika berhasil tampil konsisten, ia berpeluang menjadi simbol keberhasilan program naturalisasi Garuda.