Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihaknya memang tengah mengebut dua nama baru untuk memperkuat lini depan Garuda, dengan target bisa tampil saat melawan Arab Saudi dan Iran.
"Tambahan 1-2 pemain ke Timnas Indonesia untuk Oktober 2025, sabar. Kalau suratnya sudah masuk, baru saya bisa kasih tahu," ujar Erick Thohir.
Erick juga menekankan pentingnya komitmen dari pemain maupun keluarga.
“Orang tuanya dan pemainnya benar rela membela Merah Putih gitu kan? Kalau belum ada black and white, salah saya," ucapnya.
Menurut Erick, proses naturalisasi tidak boleh dipandang sebagai jalan pintas.
"Kita harus proper karena FIFA sangat ketat dalam naturalisasi, kita tidak mau menjadi negara, yang nanti disorot sekadar mempercepat prestasi Timnas Indonesia," tegasnya.
Untuk Jonathans, prosesnya sudah lebih maju. Erick bahkan sudah menyerahkan dokumen pemain berusia 21 tahun itu ke Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, agar segera ditindaklanjuti.
“PSSI menyerahkan dokumen terkait proses naturalisasi pemain FC Utrecht, Miliano Jonathans yang berusia 21 tahun untuk menjadi bagian Tim Nasional Sepak Bola Indonesia yang akan bertanding di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis Erick di Instagram pribadinya.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari Hamdan Hamedan, Staf Ahli Kemenpora, yang sudah menjalin komunikasi dengan Jonathans sejak 2022.
Baca Juga: Alasan Irak Belum Siap Hadapi Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Wajib Optimis!
"Semoga dimudahkan, semoga dilancarkan. Semuanya indah pada waktunya," tulisnya.
Dengan nama Dean Zandbergen yang tersingkir dari gelombang naturalisasi kali ini, publik kini dibuat penasaran. Siapa sebenarnya striker keturunan lain yang sedang diproses PSSI untuk segera menjadi Warga Negara Indonesia?