Suara.com - Manchester United belum berhenti berburu pemain baru meski sudah menghabiskan dana lebih dari £200 juta pada bursa transfer musim panas ini.
Setelah mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko, manajer Ruben Amorim masih ingin memperkuat lini tengah timnya.
Salah satu target utama sebelumnya adalah gelandang muda Brighton & Hove Albion, Carlos Baleba.
Namun, usaha MU menemui jalan buntu karena Brighton menolak melepas aset berharganya yang dipatok lebih dari £100 juta.
![Gelandang Brighton & Hove Albion, Carlos Baleba jadi incaran Manchester United. [Dok. IG/carlos_baleba]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/12/24233-gelandang-brighton-hove-albion-carlos-baleba.jpg)
Situasi itu membuat Setan Merah kini harus mencari alternatif lain sebelum bursa ditutup pada 1 September mendatang.
Menurut laporan media Spanyol, MU kini mengalihkan fokus ke gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga.
Pemain internasional Prancis itu dianggap sebagai opsi yang lebih realistis sekaligus memiliki kualitas mumpuni untuk mengisi jantung permainan Amorim.
Sosok Camavinga di Real Madrid
Camavinga bergabung dengan Los Blancos pada 2021 dan sejak itu sudah tampil sebanyak 180 kali di semua ajang.
Baca Juga: Ngambek Tak Jadi Pindah, Alan Shearer Tampar Alexander Isak
Ia menyumbang empat gol dan sepuluh assist, serta dikenal serbabisa karena kerap dimainkan sebagai gelandang bertahan maupun bek kiri darurat.
Meski punya peran penting, Camavinga juga tak luput dari masalah.
Musim lalu, ia kerap diganggu cedera dan melewatkan sejumlah laga penting. Bahkan pada laga perdana La Liga 2025/26 di bawah Xabi Alonso, Camavinga absen karena masih dalam pemulihan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah posisinya masih aman sebagai starter reguler ketika kembali bugar.
Tawaran Menggiurkan dari MU
Manchester United dikabarkan siap mengajukan proposal senilai €80 juta atau setara Rp1,44 triliun untuk memboyong Camavinga.
Angka itu memang lebih rendah dibanding valuasi Brighton terhadap Baleba, namun tetap menjadi penawaran besar untuk pemain berusia 22 tahun.
Kendati demikian, Real Madrid diyakini enggan melepas salah satu talenta terbaik mereka.
Terlebih, Camavinga dipandang sebagai suksesor jangka panjang di lini tengah setelah era Luka Modric dan Toni Kroos.
Dengan kontrak jangka panjang yang masih berlaku, negosiasi dipastikan tidak akan mudah bagi MU.
Kontributor: Adam Ali