Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memilih tetap rendah hati meski timnya menunjukkan start mengesankan di Super League 2025/2026.
Super League 2025/2026 baru memasuki pekan ketiga dan Persija Jakarta sudah mencatatkan performa sempurna.
Dua kemenangan telak diraih Macan Kemayoran atas Persita Tangerang dan Persis Solo tanpa sekalipun kebobolan.
Catatan tersebut membuat Persija langsung masuk daftar kandidat kuat juara Super League 2025/2026.
Namun Mauricio Souza menegaskan timnya tidak boleh jemawa dengan hasil awal yang positif ini.
“Kami memang menang di dua laga awal, suporter tentu semakin berharap," kata Souza kepada awak media.
"Tapi menurut saya masih terlalu dini untuk bicara soal gelar,” jelas mantan juru taktik MU itu.
Ia menilai perjalanan kompetisi Super League 2025/2026 masih panjang dan bisa menghadirkan banyak kejutan.
Menurut Souza, kunci utama Persija Jakarta untuk menjaga peluang juara adalah konsistensi di setiap pertandingan.
Baca Juga: Banyak Bintang Brasil di Malut United, Pelatih Persija Tak Gentar
“Kompetisi ini panjang dan sulit. Kami perlu konsistensi. Yang penting, kami memulai dengan baik, dengan kemenangan di dua laga awal," jelasnya.
"Tapi dua pertandingan ini bukan penentu juara atau tidak. Ini baru pekan ketiga. Yang penting kami terus menjaga tren positif." ia menambahkan.
Souza juga menekankan bahwa setiap lawan yang dihadapi Persija di Super League 2025/2026 memiliki motivasi besar untuk menang.
Hal itu membuat tantangan yang akan dilalui Macan Kemayoran semakin berat hingga akhir musim.
Berikutnya, Persija Jakarta dijadwalkan menjamu Malut United di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (24/8/25) sore.
Laga ini menjadi ujian lanjutan bagi tim ibu kota dalam menjaga tren kemenangan di Super League 2025/2026.
“Syukurlah, para pemain kami sekarang menjalankan semua yang sudah kami latih. Apa yang saya inginkan dilakukan sama mereka," katanya.
Souza menyebut kerja keras para pemain Persija Jakarta mulai terlihat dalam dua pertandingan pembuka Super League 2025/2026.
Namun ia tetap mengingatkan bahwa pencapaian di awal musim bukan jaminan untuk menjadi juara.
“Tapi sekali lagi, ini baru dua pertandingan. Liga masih panjang. Yang penting bukan bagaimana kita memulai, tapi bagaimana kita mengakhirinya," pungkasnya.
Dengan jadwal Super League 2025/2026 yang padat, Persija Jakarta dituntut menjaga fisik dan mental tetap stabil.
Jakmania pun berharap performa tim kesayangan mereka bisa terus konsisten hingga akhir musim.
Souza menganggap dukungan suporter menjadi energi tambahan bagi Persija untuk bertahan di papan atas klasemen Super League 2025/2026.
Ia juga menekankan pentingnya fokus dalam setiap laga tanpa memikirkan terlalu jauh soal perebutan gelar juara.
Persija Jakarta kini mengincar kemenangan ketiga beruntun demi menjaga posisi mereka tetap kompetitif di klasemen.
Jika mampu menumbangkan Malut United, peluang Persija untuk memperkuat status kandidat juara akan semakin besar.
Super League 2025/2026 memang baru berjalan, tetapi start impresif Persija sudah cukup memberi sinyal ambisi mereka musim ini.
Mauricio Souza tetap percaya diri bahwa tim Macan Kemayoran memiliki kapasitas bersaing hingga akhir musim.
Meski begitu, ia menegaskan hanya konsistensi dan kerja keras yang bisa membawa Persija Jakarta menggapai gelar juara.