Suara.com - Seharusnya ini menjadi malam perayaan. Momen debut Sandy Walsh bersama raksasa Thailand, Buriram United.
Tapi, semua berubah menjadi medan perang digital saat satu insiden di lapangan sukses membuat para suporter dari negara tetangga, Malaysia, kepanasan hingga meledak di media sosial.
Panggungnya adalah laga bergengsi ASEAN Club Championship 2025 pada Rabu (20/8/2025).
Di kandang sendiri, Stadion Chang Arena, Sandy Walsh langsung diberi kepercayaan untuk tampil sebagai starter melawan wakil Malaysia, Selangor FC.
Namun, bukan performa apiknya yang menjadi buah bibir, melainkan satu momen panas saat adu fisik tak terhindarkan.
Dalam sebuah tayangan ulang, bek Timnas Indonesia itu terlihat terlibat kontak fisik dengan pemain Selangor FC, Kevin Deeromram.
![Detik-detik Sikutan Sandy Walsh Mendarat Telak di Wajah Pemain Selangor FC [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/20/46038-sandy-walsh.jpg)
Siku kanan Walsh dituding telah mengenai wajah Deeromram. Anehnya, wasit yang memimpin laga seolah tak melihatnya sebagai pelanggaran.
Wasit diam. VAR bungkam. Inilah yang menyulut api amarah.
Para penggemar sepak bola Malaysia tak terima.
Mereka merasa timnya dirugikan dan Sandy Walsh seharusnya langsung diusir keluar lapangan dengan kartu merah.
Baca Juga: Detik-Detik Sikutan Brutal Sandy Walsh Bikin Pemain Selangor FC Terkapar
Gelombang protes dan kemarahan pun membanjiri linimasa, menuding adanya perlakuan istimewa.
Puncaknya, media lokal Malaysia, Makan Bola, sampai turun tangan.
Mereka tidak hanya melaporkan, tetapi juga mengutip langsung buku peraturan IFAB untuk menegaskan betapa fatalnya pelanggaran yang lolos dari pengamatan wasit tersebut.
"Insiden itu tidak disadari oleh petugas VAR asal China, Jinyuan Jin, dan asisten VAR dari Korea Selatan, Lee Seul-gi," tulis media tersebut dengan nada tajam.
"Pemain yang kedapatan menyikut pemain lain dapat dikenai kartu merah oleh wasit sesuai dengan buku peraturan IFAB. Pelanggaran ini tergolong pelanggaran serius."
Di balik semua drama itu, pertandingan sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1 yang dramatis.