Suara.com - Mesin naturalisasi PSSI sepertinya belum akan berhenti dalam waktu dekat. Tepat saat proses Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra mulai memasuki babak-babak krusial, radar federasi dilaporkan sudah mengunci tiga target baru.
Dan ini bukan nama-nama sembarangan. Kabar yang beredar menyebutkan tiga nama baru, tiga profil mengerikan dari tiga level berbeda, kini masuk dalam daftar belanja PSSI.
Mereka adalah Jenson Seelt (Sunderland), Dean Zandbergen (VVV Venlo), dan Tristan Gooijer (Ajax Amsterdam).
Jika proses ini berjalan mulus, ketiganya berpotensi menjadi gelombang kekuatan baru yang akan membuat skuad Timnas Indonesia semakin solid dan menakutkan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nama pertama yang membuat dahi berkerut adalah Jenson Seelt. Bek tengah berusia 21 tahun ini bukan bermain di liga biasa, melainkan di panggung paling glamor di dunia: Premier League, bersama Sunderland.
![Bek Sunderland, Jenson Seelt menolak tawaran PSSI untuk membela Timnas Indonesia. [Dok. IG/@jensonseelt]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/08/37661-bek-sunderland-jenson-seelt-menolak-tawaran-pssi-untuk-membela-timnas-indonesia.jpg)
Jebolan akademi PSV ini baru saja melakoni debutnya di pekan perdana musim 2025/2026, tampil sebagai starter dan membantu timnya meraih clean sheet dengan kemenangan 3-0 atas West Ham.
Dengan postur jangkung dan darah Ambon yang mengalir di tubuhnya, Seelt adalah prototipe bek modern yang tangguh dalam duel udara dan lugas dalam bertahan.
Kehadirannya bisa menjadi tembok raksasa baru di jantung pertahanan Garuda.
Bergeser ke lini depan, ada nama Dean Zandbergen. Penyerang berusia 23 tahun ini adalah jawaban atas kerinduan Timnas akan sosok target man sejati.
Baca Juga: Marc Klok dan Beckham Putra ke Timnas Indonesia, Ini Reaksi Bojan Hodak
Bermain untuk VVV Venlo, ia memiliki postur monster setinggi 188 cm.
Bukan cuma soal tinggi badan, data dari FotMob menunjukkan ia punya catatan duel udara yang impresif, dengan tingkat kesuksesan mencapai 51,8 persen.
Bayangkan umpan-umpan silang Timnas disambut oleh monster udara sepertinya.
Pengalamannya bersama Sparta Rotterdam dan Dordrecht juga menjadi bukti bahwa ia sudah matang di kompetisi Belanda.
Melengkapi trio ini adalah sang talenta serbabisa dari Ajax, Tristan Gooijer.
Di usianya yang baru 20 tahun, pemain Jong Ajax ini adalah aset berharga yang bisa menjadi "pisau lipat Swiss" bagi pelatih Patrick Kluivert.