Suara.com - Misi kebangkitan diusung oleh Dewa United saat bersiap menjamu Persik Kediri dalam lanjutan Super League 2025/2026.
Laga di Banten International Stadium pada Jumat malam (22/8/2025) ini menjadi pertaruhan krusial bagi Banten Warriors yang bertekad mengakhiri tren negatif setelah menelan dua kekalahan beruntun di awal musim.
Tekad untuk kembali ke jalur kemenangan disuarakan langsung oleh pelatih kepala, Jan Olde Riekerink.
Dalam konferensi pers, ia menegaskan bahwa persiapan tim tidak hanya fokus pada aspek fisik, tetapi juga pemulihan mental setelah hasil yang mengecewakan.
“Persiapan berjalan bagus. Saya pikir bayangan hasil di laga kemarin selalu menjadi refleksi tim. Jadi itu tidak hanya fisik, tetapi juga mental yang harus kami persiapkan. Semua tahu ambisi kita apa,” ucap Jan Olde Riekerink dikutip dari laman resmi ILeague.
Pelatih asal Belanda itu secara jeli menganalisis dua kekalahan timnya.

Menurutnya masalah transisi menjadi biang keladi saat takluk dari Malut United, sementara kurangnya intensitas menjadi alarm keras saat kalah dari Semen Padang FC.
“Saya pikir pertandingan pertama lawan Malut adalah tentang transisi. Kami tidak bermain buruk hanya karena itu. Di laga kedua lawan Padang itu tentang intensitas. Yang pertama bisa diperbaiki, yang kedua itu adalah masalah. Kami mengevaluasi hal tersebut dan saya pikir semua mengerti, walaupun kebobolan di menit-menit akhir,” ungkapnya.
Di sisi lain, kubu lawan justru memandang kondisi tuan rumah sebagai ancaman terbesar.
Baca Juga: Tanpa Rafael Struick, Dewa United Bikin Kejutan di Timnas Indonesia
Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee secara terbuka menyebut Dewa United saat ini layaknya seekor harimau yang sedang terluka dan berpotensi mengamuk.
"Situasi Dewa United saat seperti Harimau terluka. Karena mereka dua kali mengalami kekalahan. Kondisi ini bagi Persik akan membuat pertandingan sulit. Kami tak boleh lengah, kami harus bermain lebih bagus lagi jika ingin dapat poin," kata pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee.
Meskipun performa Dewa United sedang terpuruk, pelatih asal Malaysia itu tetap menaruh hormat yang tinggi.
Ia bahkan tidak ragu menyebut Banten Warriors sebagai salah satu kandidat juara musim ini berkat materi pemain yang mereka miliki.
"Dewa United punya materi pemain sangat bagus. Mereka kandidat juara musim ini. Meskipun mereka dua kali kalah, tapi tim pasti bangkit di pertandingan berikutnya. Ini yang kami harus perhitungkan," ujarnya.

Ong Kim Swee juga menyoroti tantangan yang dihadapi timnya akibat pertukaran status tuan rumah, di mana Stadion Brawijaya yang masih direnovasi membuat mereka harus melakoni laga tandang lebih awal.