Suara.com - Manchester United gagal membawa pulang kemenangan saat menghadapi Fulham pada pekan kedua Premier League 2025/2026.
Pertandingan di Craven Cottage pada Minggu, 24 Mei 2025, berakhir dengan skor imbang 1-1.
Gol pertama tercipta ketika Rodrigo Muniz melakukan gol bunuh diri pada menit ke-58 yang membuat Manchester United unggul.
Namun Fulham berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan Emile Smith Rowe pada menit ke-73 yang membuat laga semakin ketat.
Manchester United sebenarnya mendominasi permainan dengan sejumlah peluang, namun kurangnya penyelesaian akhir membuat mereka gagal mencetak gol tambahan.
Fulham vs Manchester United berjalan sengit karena tuan rumah tak hanya bertahan, tetapi juga berani menekan lini pertahanan lawan.
Setan Merah mendapatkan kesempatan emas lebih awal melalui titik putih setelah Mason Mount dijatuhkan Calvin Bassey di kotak penalti.
Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan tersebut karena tendangannya melambung tinggi di atas gawang.
Kegagalan penalti Fernandes menjadi momen penting yang memengaruhi jalannya laga Fulham vs Manchester United.
Baca Juga: Benjamin Sesko Cadangan, Bayindir Starter, Manchester United Kalah Lagi?
Bila peluang itu berbuah gol, jalan Setan Merah di Premier League 2025/2026 bisa lebih mudah dalam pertandingan ini.
Sebaliknya, kegagalan tersebut membuat Fulham mendapatkan dorongan mental untuk melawan hingga akhirnya mencetak gol penyama.
Manchester United di bawah arahan Ruben Amorim sebenarnya tampil cukup disiplin, namun kehilangan fokus di momen-momen krusial.
Amorim menilai timnya kurang tajam dalam memanfaatkan peluang sehingga kemenangan yang sudah di depan mata hilang begitu saja.
Hasil imbang ini membuat Manchester United hanya mengoleksi satu poin dari laga tandang Premier League 2025/2026 tersebut.
Tambahan poin itu belum cukup untuk mendongkrak posisi mereka di papan atas klasemen liga Inggris.
Sementara Fulham merasa puas karena berhasil menahan tim besar seperti Manchester United di hadapan pendukung sendiri.
Bruno Fernandes kembali menjadi sorotan karena performanya di laga besar kerap menentukan nasib Manchester United.
Sejak bergabung dengan klub, Fernandes dikenal sebagai pemain yang sering mengambil tanggung jawab penting, termasuk eksekusi penalti.
Namun kegagalan kali ini membuat Manchester United harus puas dengan hasil imbang dalam duel melawan Fulham.
Bagi Amorim, kesalahan tersebut bukan akhir dari segalanya, melainkan pelajaran untuk menghadapi laga berikutnya di Premier League 2025/2026.
"Fernandes memiliki begitu banyak tanggung jawab sehingga saya merasa kurang gembira dan ia hanya memikirkan masa lalu. Sekarang kami harus terus maju, apa pun yang terjadi," kata Amorim dikutip dari BBC.
Dalam catatan Premier League, Bruno Fernandes memang menjadi salah satu pemain dengan rekor penalti terbanyak.
Meski demikian, beberapa kali ia juga gagal sehingga membuat Manchester United kehilangan poin berharga.
Hasil Fulham vs Manchester United ini memperlihatkan bahwa konsistensi penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Amorim.
Jika Manchester United ingin bersaing merebut gelar Premier League 2025/2026, efektivitas di lini serang menjadi syarat utama.
Dengan skuad bertabur bintang seperti Mason Mount, Rasmus Hojlund, dan Marcus Rashford, Setan Merah dituntut lebih tajam.
Fulham sendiri memanfaatkan momentum dengan baik dan menunjukkan mentalitas kuat dalam menghadapi tekanan.
Smith Rowe yang baru bergabung musim ini membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol penting ke gawang Manchester United.
Pertandingan Fulham vs Manchester United juga menjadi pengingat bahwa setiap laga di Premier League 2025/2026 bisa berjalan penuh kejutan.
Setan Merah kini harus segera bangkit dan melupakan kegagalan penalti Fernandes jika ingin menjaga peluang juara.
Dengan jadwal padat di kompetisi domestik dan Eropa, Ruben Amorim dituntut cepat menemukan solusi terbaik bagi timnya.
Manchester United memang gagal menang, namun peluang mereka untuk memperbaiki posisi di Premier League 2025/2026 masih terbuka lebar.