- Alexander Zwiers datang ke Indonesia dengan rekam jejak kuat di Yordania, mulai dari prestasi timnas hingga pembinaan usia muda.
- Ia sukses membangun sistem pembinaan terstruktur: jalur usia, scouting modern, hingga lisensi kepelatihan berstandar AFC.
- Publik Indonesia berharap Zwiers bisa membawa terobosan nyata untuk kemajuan sepak bola nasional di semua level.
Suara.com - PSSI resmi menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik baru timnas Indonesia. Kehadirannya membawa harapan besar karena pria asal Belanda itu punya rekam jejak panjang di sepak bola internasional.
Zwiers bukan nama asing. Ia sudah meniti karier di berbagai belahan dunia, mulai dari Belanda, Qatar, Arab Saudi, Meksiko, hingga Tiongkok.
Namun, salah satu fase paling menonjol adalah ketika ia bekerja lima tahun bersama Federasi Sepak Bola Yordania (JFA).
Selama periode itu, Zwiers meninggalkan jejak emas yang kini dibawa sebagai bekal ke Indonesia. Setidaknya ada tujuh hal besar yang berhasil ia capai bersama Yordania:
1. Prestasi Tim Nasional Pria
Timnas Yordania sukses menembus final Piala Asia 2024 dan keluar sebagai runner-up. Tak hanya itu, mereka juga menjuarai WAFF U-23 serta U-16, sekaligus rutin memastikan tiket ke berbagai ajang AFC kelompok usia.
2. Promosi Pemain Muda
Di bawah sistem pembinaan yang ia rancang, ada 11 pemain muda berhasil menembus divisi utama. Jalur usia U-14 hingga U-23 yang ia bangun menjadi pondasi kokoh keberhasilan regenerasi.
3. Kebangkitan Timnas Wanita
Bukan hanya sektor pria, timnas wanita Yordania juga mengalami lonjakan prestasi. Mereka menjadi juara Piala Arab dan empat kali mengangkat trofi WAFF di berbagai kelompok usia.
4. Sistem Identifikasi Bakat Modern
Zwiers membentuk unit khusus untuk scouting. Setiap tahun, ada 385 pertandingan yang dipantau dengan dukungan tiga pusat regional U-12 hingga U-15.
5. Penguatan Klub dan Pemain Muda
Ia ikut mendorong pengembangan pemain muda di level klub, meliputi pendidikan, bimbingan, hingga program pertukaran internasional agar pemain terbiasa dengan standar global.
Baca Juga: Batal Lawan Timnas Indonesia, Kuwait Rilis Pemain untuk Ikut Turnamen di Arab Saudi
6. Pengembangan Kepelatihan
Zwiers juga memberi perhatian pada pelatih. Yordania akhirnya menjadi negara ketujuh yang punya lisensi AFC Pro serta memelopori lisensi khusus bagi pelatih lokal.
7. Program Sepak Bola Akar Rumput
Tidak hanya di level elite, ia juga aktif menggarap sepak bola usia dini. Tercatat 4.800 anak ikut dalam program sekolah, dengan 384 tenaga pendidik dilatih sepak bola terpadu.
Dengan sederet prestasi ini, wajar bila publik Indonesia menaruh ekspektasi besar. Kehadiran Alexander Zwiers di PSSI diharapkan bisa menghadirkan terobosan nyata untuk masa depan sepak bola nasional.
Kontributor : Imadudin Robani Adam