Infografis
- Kevin Diks starter di laga Monchengladbach lawan Stuttgart
- Stuttgart berhasil menang tipis 1-0 atas klub Kevin Diks
- Bek Timnas Indonesia itu sesalkan kekalahan Die Fohlen
Suara.com - Rasa kecewa mendalam dirasakan oleh bek Timnas Indonesia, Kevin Diks setelah Borussia Monchengladbach menelan kekalahan tipis dari tuan rumah Stuttgart pada pekan kedua Bundesliga 2025/2026.
Meski tampil solid secara individu, Kevin Diks harus menerima kenyataan pahit timnya pulang tanpa poin.
Bertandang ke MHPArena pada Sabtu (30/8/2025), pemain 28 tahun yang dipercaya sebagai starter harus melihat timnya takluk 0-1 dari sang pemilik lima gelar Liga Jerman.
Gol tunggal yang dicetak oleh Chema Andres menjadi pembeda dalam laga tersebut, memaksa Monchengladbach pulang dengan tangan hampa.
Meskipun timnya kalah, Diks secara pribadi menampilkan performa yang solid dan fleksibel.
Satu hal menarik dari aksinya adalah kemampuannya bermain di dua posisi berbeda.
Pria berusia 28 tahun itu mengawali pertandingan sebagai bek tengah, sebelum kemudian digeser ke pos bek kanan di tengah laga.
Kontribusi defensifnya terbilang signifikan. Menurut data dari Whoscored, Diks mencatatkan tiga sapuan, hanya kalah dari rekan setimnya Nico Elvedi.
Selain itu, ia juga menorehkan dua intersep, angka tertinggi kedua di skuad Monchengladbach setelah Philipp Sander.
Baca Juga: Kevin Diks Bisa Jadi Pahlawan, Bisa Jadi Masalah untuk Gladbach
Atas performanya, ia diganjar dengan rating 6,4. Seusai laga, Diks tak bisa menyembunyikan rasa frustrasinya.
Menurutnya, hasil akhir tidak mencerminkan jalannya pertandingan, dan Monchengladbach seharusnya bisa membawa pulang setidaknya satu poin berkat penampilan apik di lini pertahanan.
"Kami bermain sangat baik pada babak pertama dan juga memegang kendali ketika awal babak kedua," ucap Kevin Diks selepas pertandingan.
"Kemudian Stuttgart lebih mendominasi permainan setelah menit ke-60, dan sayangnya, mereka mencetak satu-satunya gol."
"Melihat keseluruhan pertandingan, kami menunjukkan pertahanan yang sangat baik dan juga memiliki lebih banyak peluang daripada lawan. Sayangnya, kami pulang dengan tangan hampa. Kami seharusnya pantas mendapatkan satu poin," pungkasnya.
