- Viktor Gyokeres tidak menyesali cara kontroversialnya meninggalkan Sporting CP
- Proses transfer Gyokeres ke Arsenal berlangsung sulit dan penuh keteganga
- Gyokeres kini memilih fokus penuh pada Arsenal
Suara.com - Striker anyar Arsenal, Viktor Gyokeres, akhirnya buka suara terkait aksi kontroversialnya saat memaksakan kepindahan dari Sporting CP musim panas lalu.
Pemain asal Swedia itu menegaskan dirinya tidak menyesali langkah yang diambil, meski mendapat kritik keras dan sempat dijatuhi sanksi denda oleh mantan klubnya.
Gyokeres tampil gemilang bersama Sporting dalam dua musim terakhir dengan torehan 97 gol.
Namun, ambisinya untuk menjajal level lebih tinggi membuatnya menolak hadir dalam sesi pramusim di Lisbon.
Aksi itu dilakukan agar transfer ke Arsenal segera terealisasi. Keputusan Gyokeres sempat menuai kontroversi.
![Para pemain Arsenal merayakan gol yang dicetak Viktor Gyokeres ke gawang Leeds United dalam lanjutan pekan kedua Liga Inggris di Emirates Stadium, Sabtu (23/8/2025) malam WIB. [Instagram @arsenal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/71734-viktor-gyokeres.jpg)
Presiden Sporting bahkan menuding agen sang pemain melakukan “pemerasan” dengan maksud menekan klub agar menurunkan harga transfer.
Meski begitu, kepindahan akhirnya rampung setelah Arsenal bersedia menggelontorkan dana besar.
Kepada media Inggris, Gyokeres menegaskan dirinya tidak merasa perlu membuktikan apa pun kepada para pengkritik.
“Banyak orang punya pendapat tentang hal yang mereka tidak benar-benar tahu. Wajar saja, semua orang bebas beropini. Tapi saya tidak merasa perlu menjelaskan atau membuktikan sesuatu kepada orang yang tidak tahu situasi sebenarnya,” ujarnya dikutip dari Daily Mail.
Baca Juga: Rekap Transfer Liga Inggris: Liverpool dan Arsenal Boros Belanja Pemain
Ia mengakui proses transfer berlangsung cukup melelahkan.
“Itu sulit. Kami menunggu lama, tapi saya senang akhirnya bisa selesai tepat waktu dan saya bisa ikut pramusim Arsenal. Memang disayangkan berakhir seperti itu dengan Sporting, tapi kadang hidup berjalan seperti itu,” tambahnya.
Meski masa lalu bersama Sporting diwarnai ketegangan, Gyokeres memilih fokus ke tantangan barunya.
“Yang terpenting bagi saya adalah berada di sini sekarang, bekerja keras, dan membantu tim. Itu yang jadi prioritas saya,” tegasnya.
Kontributor: M.Faqih