- Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, mengkritik pemilik baru Inter Milan dan AC Milan
- Sala menyoroti ketegangan terkait rencana pembangunan stadion baru oleh AC Milan dan Inter di kawasan San Siro
- Sala berharap segera mencapai kesepakatan terkait masa depan San Siro
Suara.com - Wali Kota Milan, Giuseppe Sala, melontarkan kritik tajam terhadap kepemilikan baru Inter Milan dan AC Milan.
Menurutnya, para pemilik klub saat ini lebih melihat sepak bola sebagai peluang bisnis ketimbang sebuah gairah atau kecintaan terhadap olahraga.
Pernyataan ini disampaikan Sala di tengah polemik panjang soal masa depan Stadion San Siro.
AC Milan dan Inter terus mendorong pembangunan stadion baru di kawasan San Siro, sementara banyak pihak, baik di level lokal maupun nasional, justru ingin dana besar itu dipakai untuk renovasi Stadio Giuseppe Meazza yang sudah melegenda.
“Kami berharap bisa mencapai kesepakatan secepatnya,” ujar Sala kepada Sky Sport Italia.
![Stadion San Siro - Giuseppe Meazza, markas AC Milan dan Inter Milan. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/04/58620-stadion-san-siro-giuseppe-meazza.jpg)
“Tapi soal diskon yang banyak dibicarakan, sebenarnya hampir tidak ada. Itu bukan diskon, hanya pembagian biaya dari proses yang harus dijalani.”
Isu “diskon” yang dimaksud merujuk pada tudingan bahwa kedua klub akan mendapat keringanan sekitar €36 juta dari total biaya €197 juta yang mencakup penjualan lahan stadion saat ini serta rencana pembongkaran San Siro.
Giuseppe Sala lalu membandingkan era kejayaan Inter dan Milan di bawah kepemilikan presiden legendaris seperti Massimo Moratti dan Silvio Berlusconi.
Menurutnya, pada masa itu, cinta terhadap klub dan sepak bola lebih dominan ketimbang kalkulasi bisnis.
Baca Juga: Bukan Inter Apalagi AC Milan, Ini Prediksi Arrigo Sacchi Juara Scudetto Serie A 2025/2026
“Pemilik sekarang melihat sepak bola lebih sebagai peluang bisnis daripada gairah,” kata Sala.
“Kita boleh merindukan era Moratti dan Berlusconi, dan saya doakan Moratti segera pulih. Tapi sekarang, para pemilik punya kepentingan bisnis yang lebih besar dibanding kecintaan pada olahraga.”
Seperti diketahui, AC Milan saat ini dimiliki oleh RedBird Capital Partners, sebuah perusahaan investasi asal Amerika Serikat.
Sementara itu, Inter berada di bawah kendali Oaktree Capital Management setelah pengambilalihan saham mayoritas dari keluarga Zhang.
Kontributor: M.Faqih