Situasi tersebut membuat Kluivert perlu menyiapkan alternatif untuk memperkuat lini serang tim.
Masuknya Mauro dan Miliano diharapkan bisa memberikan variasi baru pada pertandingan melawan Taiwan.
Kesempatan Besar untuk Ramadhan Sananta
Absennya Ole Romeny membuka peluang Ramadhan Sananta mendapatkan menit bermain lebih banyak.
Sananta saat ini sedang membela DPMM FC di Liga Malaysia dengan performa yang cukup konsisten.
Dari empat laga bersama klub barunya, striker berusia 21 tahun itu sudah mencetak satu gol.
Sananta sendiri sudah mengoleksi 13 caps bersama timnas Indonesia di level senior.
Ia dipandang sebagai salah satu penyerang yang punya potensi besar di masa depan.
Kluivert Puji Mentalitas Ramadhan Sananta
Baca Juga: Ironis! Hanya Indonesia Tim Semifinalis AFC U-23 Tahun 2024 yang Gagal Menang di Partai Pembuka
"Ya, dia selalu ada di skuad. Sekarang dia di Liga Malaysia, melakukan tugasnya. Dia bukan satu-satunya striker yang kami miliki di tim," ujar Kluivert.
Pelatih asal Belanda itu menilai Sananta selalu menunjukkan tekad yang tinggi saat bermain.
"Tapi ya, dia pemain yang selalu melakukan yang terbaik. Selalu berusaha sebaik mungkin dengan mentalitasnya yang baik. Dan jika Anda menunjukkan tekad dan mentalitas Anda, Anda tentu bisa bergabung dengan tim," tambah Kluivert.
Dengan sanjungan tersebut, peluang Sananta menjadi pilihan utama di laga melawan Taiwan semakin terbuka lebar.
Situasi ini juga menjadi bukti bagaimana timnas Indonesia kini memiliki lebih banyak opsi di lini depan.