Lebih jauh, Souza menilai solusi jangka panjang adalah menciptakan kompetisi khusus pemain U-23.
Dengan begitu, para pemain muda punya ruang besar untuk mengembangkan diri tanpa terhalang dominasi pemain senior di liga utama.
“Jika ada kompetisi untuk pemain-pemain U-23, mereka akan mendapatkan lebih banyak menit bermain. Sekarang tim-tim (Super League) tidak akan menurunkan pemain-pemain U-23, karena mereka dipanggil ke timnas,” ujar Souza.