Ditahan Laos, Apa Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Jalan ke Piala Asia?

Jum'at, 05 September 2025 | 17:11 WIB
Ditahan Laos, Apa Timnas Indonesia U-23 Masih Punya Jalan ke Piala Asia?
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg (kanan) saat memberikan instruksi kepada anak asuhnya (dok. aseanutdfc)
Baca 10 detik
  • Hasil imbang lawan Laos jadi pukulan awal bagi Timnas Indonesia U-23
  • Gerald Vanenburg tekankan pentingnya mental dan konsistensi
  • Target wajib menang di dua laga tersisa

Suara.com - Timnas Indonesia U-23 harus puas berbagi angka setelah ditahan imbang 0-0 oleh Laos pada laga perdana Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Rabu (3/9/2025).

Tentu situasi tersebut membuat tim Merah Putih wajib raih kemenangan di dua laga sisa.

Hasil seri melawan Laos jelas di luar ekspektasi. Namun pelatih Gerald Vanenburg menegaskan penampilan timnya masih memiliki peluang besar untuk bangkit.

“Kami seharusnya bermain sesuai dengan harapan dan ekspektasi,” ujar Gerald dilansir dari kita Garuda, Jumat (5/9/2025).

Meski kecewa, sang pelatih asal Belanda langsung melontarkan dua laga sisa melawan Makau dan Korea Selatan.

Baginya, kemenangan di kedua pertandingan itu adalah harga mati bila Indonesia ingin melangkah ke putaran final.

"Tidak ada cara lain selain memenangkan dua pertandingan berikutnya untuk bisa lolos. Kadang-kadang memang para pemain berada dalam tekanan, tapi itu bagian dari permainan," jelas pelatih asal Belanda itu.

Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Laos di babak kualifikasi Piala Asia U-23 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom))
Pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 melawan Laos di babak kualifikasi Piala Asia U-23 (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/mrh/tom))

"Dari tekanan itu, mereka harus tetap bisa menunjukkan permainan yang sudah diborkan kepada mereka," tambahnya.

Gerald menyoroti pentingnya mentalitas. Dengan pengalamannya bermain di level tertinggi Eropa, termasuk Liga Champions, ia menilai laga pembuka selalu punya dampak besar terhadap langkah tim di turnamen.

Baca Juga: Timnas Indonesia vs Taiwan: Head to Head dan Rekor Kemenangan 10-1

“Pertandingan pertama selalu yang paling penting. Jika kita bisa menang di laga pertama, maka akan lebih mudah menghadapi laga kedua, ketiga, dan seterusnya,” ucapnya.

Ia kemudian merasakan pengalaman turnamen sebelumnya ketika Garuda Muda tampil impresif di babak pertama melawan Brunei, namun kehilangan konsistensi di babak kedua.

Dari pengalaman itu, Gerald ingin para pemain bisa menjaga fokus dan semangat penuh selama 90 menit.

"Kuncinya ada di mental. Kalau mental bagus, semangat juga akan terus terjaga," tegasnya.

"Saya percaya anak-anak bisa bangkit dan memberikan yang terbaik di dua laga berikutnya," pungkas Gerald Vanenburg.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?