- Portugal menjalani laga perdana kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan suasana emosional
- Cristiano Ronaldo dan bintang Portugal lainnya dituntut fokus menjaga peluang di Grup F
- Armenia bertekad memanfaatkan dukungan publik Yerevan untuk membuat kejutan
Suara.com - Portugal akan melakoni pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona UEFA dengan menghadapi Armenia di Stadion Vazgen Sargsyan Republican, Yerevan, Sabtu (6/9/2025) pukul 20.00 waktu setempat
Namun, laga ini bukan sekadar soal perebutan tiga poin, melainkan juga menjadi ajang penghormatan bagi mendiang Diogo Jota dan Jorge Costa.
Portugal Turun dengan Luka Mendalam
Pertandingan melawan Armenia menjadi laga resmi pertama Portugal setelah kehilangan Diogo Jota.
Penyerang yang pernah membela Wolverhampton dan Liverpool itu meninggal dalam kecelakaan mobil pada 3 Juli lalu bersama saudaranya, Andre Silva.
Untuk mengenang Jota, Ruben Neves akan mengenakan nomor punggung 21 yang identik dengan sang sahabat.
![Suasana Pemakaman Diogo Jota: Skuat Liverpool Hadir, Ruben Neves Angkat Peti Jenazah [@TalkingWolves]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/05/97057-diogo-jota.jpg)
Gelandang Al Hilal tersebut juga memperlihatkan tato di betis kirinya bergambar dirinya berpelukan dengan Jota saat keduanya berseragam tim nasional.
“Saya dan seluruh tim akan melakukan segalanya agar Jota tetap hadir bersama kami. Dia akan selalu menjadi bagian dari tim ini,” ujar Neves dalam upacara penghormatan di markas Federasi Sepak Bola Portugal dikutip dari Reuters.
Selain Jota, Portugal juga memberikan penghormatan kepada Jorge Costa, mantan bek timnas yang meninggal akibat serangan jantung pada bulan lalu.
Baca Juga: Italia Bukan Catenaccio Lagi? Gennaro Gattuso Ubah Gli Azzurri Jadi Mesin Gol
Keduanya dianugerahi penghargaan kehormatan sebagai Komandan Order of Merit yang diterima oleh keluarga masing-masing.
Misi Penting di Yerevan
Meski dibalut suasana emosional, Portugal tidak boleh kehilangan fokus.
Laga kontra Armenia merupakan bagian penting dari Grup F kualifikasi Piala Dunia.
Portugal baru bergabung di fase ini karena sebelumnya tampil hingga final UEFA Nations League 2025, yang akhirnya mereka menangi setelah menundukkan Spanyol lewat adu penalti.
Cristiano Ronaldo kembali menjadi tumpuan. Kapten berusia 40 tahun itu tercatat sudah lima kali membobol gawang Armenia, termasuk hattrick pada pertemuan terakhir kedua tim di kualifikasi Euro 2015.
Namun, Portugal tidak datang dengan skuad lengkap.
Rafael Leao absen karena cedera betis, sementara Diogo Dalot ditarik dari skuad akibat masalah otot.
Meski begitu, mereka masih punya barisan pemain top seperti Bruno Fernandes, Bernardo Silva, Joao Cancelo, hingga Gonçalo Ramos.
![Bujuk Joao Felix hingga Dapat Gaji Rp612 M, Cristiano Ronaldo Dapat Komisi Berapa? [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/29/91063-cristiano-ronaldo.jpg)
Armenia Ingin Beri Kejutan
Di kubu tuan rumah, Armenia bertekad memanfaatkan dukungan publik Yerevan.
Meski kehilangan Narek Grigoryan karena cedera dan Norberto Briasco karena urusan keluarga, pelatih Oleksandr Petrakov masih bisa mengandalkan Lucas Zelarayan dan Grant-Leon Ranos di lini depan.
Sejarah pertemuan memang berpihak pada Portugal.
Dari enam laga sebelumnya, Selecao menang empat kali dan dua kali imbang.
Namun Armenia punya motivasi tinggi untuk mencatat kejutan, terlebih bermain di kandang sendiri.
Kontributor: Adam Ali