Format babak keempat menggunakan sistem round-robin satu putaran di venue netral antara tanggal 8–14 Oktober 2025.
Hanya juara grup yang lolos langsung ke Piala Dunia, sementara runner-up masih punya harapan lewat babak kelima.
Menurut eks pelatih Timnas, Shin Tae-yong, peluang Indonesia lolos di bawah 30 persen.
Ia menyoroti tantangan fisik dan logistik, skuad banyak dihuni pemain luar negeri yang harus bermain intens tanpa cukup waktu adaptasi.
Sementara itu, media Irak bahkan menyebut peluang Indonesia hanya 7 persen, jauh di bawah Arab Saudi (38%) dan Irak (55%).
Timnas Indonesia harus tampil maksimal di dua laga berat melawan Qatar dan Irak/UEA.
Kuncinya, kemenangan atas dua lawan kuat jadi mutlak, karena hanya itu jalur langsung.
Jika gagal, posisi runner-up pun sangat bergantung hasil grup dan kedalaman skuad untuk playoff tambahan.
Indonesia juga masih dihadapkan pada jadwal sangat padat dan persiapan yang dianggap kurang ideal dibandingkan lawan Pot 1 dan 2 yang bisa mengumpulkan pemain lebih cepat.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Salip Messi, Cetak Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kontributor: Adam Ali