- Inggris menjaga tren positif dengan mencatat empat kemenangan beruntun tanpa kebobolan di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Thomas Tuchel tidak sepenuhnya puas karena menilai lini serang Inggris kurang tajam
- Elliot Anderson mendapat sorotan positif, setelah tampil impresif melawan Andorra
Suara.com - Timnas Inggris berhasil menjaga tren positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kemenangan 2-0 atas Andorra di Villa Park, Sabtu (6/9/2025).
Hasil tersebut memperpanjang rekor sempurna pasukan Thomas Tuchel menjadi empat kemenangan dari empat laga tanpa sekali pun kebobolan.
Namun, meski hasil di atas kertas terlihat meyakinkan, Tuchel tidak sepenuhnya puas.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, pelatih asal Jerman itu secara terbuka mengkritik tiga pemainnya yang dianggap tampil di bawah standar, yakni Eberechi Eze, Noni Madueke, dan Marcus Rashford.
Gol Inggris datang dari bunuh diri pemain Andorra serta sundulan gelandang Declan Rice.
![Eberechi Eze resmi berseragam Arsenal setelah menyelesaikan transfer dari Crystal Palace dalam jendela transfer musim panas ini. [Instagram @arsenal]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/34838-eberechi-eze.jpg)
Secara defensif, The Three Lions memang solid, tetapi secara ofensif mereka kembali dinilai kurang tajam.
Tuchel menilai skuadnya “kehilangan momen kecil untuk mempercepat permainan” melawan tim yang bertahan dengan skema 5-4-1.
“Ebs (Eze) tidak berada pada performa terbaiknya hari ini. Dia berlatih bagus sepanjang pekan, tapi di laga tadi dia kesulitan dengan pengambilan keputusan. Noni juga kurang klinis dalam memberikan umpan akhir, sementara Rashford punya beberapa momen bagus tapi tidak bisa menuntaskannya dengan assist atau gol,” kata Tuchel dikutip BBC Sport.
Padahal, laga kontra Andorra sejatinya menjadi kesempatan emas bagi ketiga pemain tersebut.
Baca Juga: Kehabisan Kesabaran, Barcelona Dirumorkan Usir Marcus Rashford
Dengan absennya Bukayo Saka, Cole Palmer, dan Phil Foden karena cedera, posisi di lini serang terbuka lebar.
Sayangnya, performa yang ditunjukkan Eze, Madueke, dan Rashford dinilai belum cukup meyakinkan untuk menjamin tiket ke Piala Dunia 2026.
Tuchel menegaskan kritiknya bukan untuk menjatuhkan, melainkan mendorong pemain agar lebih konsisten.
“Hal-hal seperti ini bisa terjadi ketika menghadapi tim dengan blok rendah. Gol kedua memang membuat kami lebih bebas, tapi seharusnya bisa datang lebih cepat,” ujarnya.
Di balik kritik tersebut, Tuchel tetap memberi pujian untuk Elliot Anderson. Gelandang Nottingham Forest itu tampil impresif mendampingi Rice di lini tengah.
“Elliot sangat bagus, bahkan luar biasa. Dia sempat gugup minggu ini, tapi dia membuktikan diri,” tutur Tuchel.